Tak Hanya di Singapura, UAS Mengaku Pernah Ditolak saat Masuk Timor Leste karena Dituduh Sebagai Teroris

- 18 Mei 2022, 19:25 WIB
Ustadz Abdul Somad (UAS).
Ustadz Abdul Somad (UAS). /Instagram @ustadzabdulsomad_official/

PR BEKASI - Kisruh isu Ustaz Abdul Somad (UAS) yang mengaku dideportasi dari Singapura masih berlanjut.

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan bahwa kedatangannya ke Singapura tersebut hingga dideportasi sebenarnya bukan untuk pengajian.

Tak sendiri, UAS datang ke Singapura bersama keluarga dan kerabatnya.

"Kedatangan saya bukan untuk tabligh akbar bukan untuk pengajian. Saya hanya datang untuk jalan-jalan, liburan karena kebetulan holiday," katanya menjelaskan.

Baca Juga: One Piece 1050, Terungkap Alasan Ryokugyu Selama Ini Disembunyikan, Greenbull Muncul di Wano

Selain itu, Ustaz Abdul Somad pun menyampaikan bahwa sebelumnya pada 2012 dia sudah pernah menapakkan kaki ke Singapura, juga pada 2017 sebelum masuk ke Mesir dia masuk dulu ke negeri Singa tersebut.

Di sisi lain, ada isu yang menyebutnya sebagai Ketua HTI di Pekanbaru, menurutnya kabar itu merupakan hoaks yang sudah diklarifikasinya.

Sebab itu, dia pun menyayangkan mengapa ada pihak yang masih menelan mentah-mentah berita tersebut, dan menegaskan dirinya tidak memiliki afiliasi dengan HTI atau aliran apapun.

Dia menegaskan dirinya merupakan seorang sarjana muslim, pendidik, pengajar, dosen, serta visiting profesor, sekaligus seorang pimpinan di Tahfidz Quran.

Baca Juga: Ledakan Kasus Covid-19 di Korea Utara Jadi Sorotan Dunia, WHO Khawatir Muncul Varian Baru

Ustaz Abdul Somad menyampaikan ada tiga poin yang perlu diklarifikasi dan dijelaskan.

"Adapun yang ingin saya sampaikan bahwa kita sebagai negara yang bertetangga dan yang berdekatan saya masuk ke Malaysia setahun dua kali," katanya.

"Saya ke Brunei Darussalam, memang saya tercatat sebagai visiting profesor di Universitas Islam Sultan Syarif Ali," ujarnya lagi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvonenews.

Dia menyatakan bahwa Singapura masih satu rumpun dengan Brunei Darussalam dan juga Indonesia.

Menurutnya, Indonesia perlu menjelaskan kedudukannya sebagai tetangga dekat dan satu rumpun dengan Singapura.

Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Gemini, Virgo, Capricorn dan Pisces 19 Mei 2022: Pengeluaran Melebihi Pendapatan

"Kemudian kedaulatan negara bahwa mereka punya hak untuk menerima atau menolak, tapi kita juga punya harga diri, punya kedaulatan untuk menjelaskan untuk meminta penjelasan," tuturnya.

Dia menceritakan pernah dideportasi di Timor Leste, di mana rencananya dia akan bertemu dengan uskup serta Xanana Gusmao.

Kemudian dalam rencana tersebut juga akan ada tabligh akbar, lalu menuju Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2018 lalu.

Akan tetapi, karena dideportasi oleh Timor Leste, dia pun mempertanyakan alasannya, dan pihak imigrasi menyatakan mereka mendapat kiriman sejam lalu dari Jakarta bahwa UAS adalah teroris.

Baca Juga: She Hulk: Attorney at Law Akan Tayang di Disney Plus, Ada Berapa Episode Seluruhnya?

"Katanya karena kami mendapatkan kiriman, kenapa tidak dikasih tahu beberapa hari yang lalu sebelum saya datang? Kata mereka kirimannya sejam yang lalu dari Jakarta bahwa Ustaz adalah teroris," katanya.

Dia menyampaikan alasannya pada saat itu jelas karena dianggap sebagai teroris maka tidak diizinkan masuk.

Hingga kemudian timnya saat itu pun masuk ke Timor Leste untuk melanjutkan program membagikan makanan kepada kaum dhuafa di sana, untuk kemudian diteruskan ke NTT.

Alasan UAS menceritakan hal tersebut karena deportasi di Timor Leste memiliki alasan yang jelas, berbeda dengan kejadian di Singapura yang dialaminya kemarin.

Dia pun meminta pihak DPR RI meminta penjelasan dari pihak Singapura terkait alasannya ditolak masuk negara tersebut.

"Saya meminta bantuan wakil saya di parlemen DPR RI, supaya minta penjelasan dari Duta Besar Singapura di Jakarta, supaya memberikan penjelasan, saya tidak gila hormat, bagi saya biasa, agar kejadian ini tidak terulang pada orang lain," kata UAS.***

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x