Anak Ridwan Kamil Sempat Buat Penemuan yang Bakal Bantu Banyak Orang, Apa yang Diciptakan?

- 2 Juni 2022, 08:05 WIB
Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz.
Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz. /Instagram @emmerilkhan

PR BEKASI - Hilangnya anak Ridwan Kamil di Sungai Aare, Bern, Swiss masih menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia dan internasional.

Tim Sar hingga Kepolisian Maritim Bern bahu membahu dalam melakukan pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.

Sudah menginjak enam hari anak Ridwan Kamil dinyatakan hilang di Sungai Aare. Pemuda ini sudah hilang sejak Kamis, 26 Mei 2022 siang waktu setempat.

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya selalu stand by memantau proses pencarian, dan menunggu kabar anaknya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces untuk Kamis, 2 Juni 2022: Hindari Makanan Cepat Saji dan Jangan Begadang

Namun bukan hanya Ridwan Kamil dan Atalia saja yang saat ini menanti, seluruh masyarakat Indonesia juga menunggu kabar keberadaan Eril.

Bahkan dosen pembibing Eril di Institut Teknologi Bandung (ITB) juga menunggu kabar keberadaan Eril.

Pasalnya, Eril disebut memiliki projek besar yang sudah lama ingin diselesaikan.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul Dosen Pembimbing: Eril Anak Ridwan Kamil Sedang Melakukan Penelitian Soft Robot Lunak Sebelum ke Swiss, Eril disebut tengah meneliti soft robot lunak.

Baca Juga: Spoiler Drakor Insider: Kang Ha Neul Bakal Menyamar untuk Mengungkap Kejahatan

Sang dosen, Ir. Indrawanto, PHD mengungkapkan bahwa penelitian Eril punya dalam besar untuk tenaga medis di masa depan.

"Saya adalah dosen dari saudara Eril, sebelumnya juga saya menjadi pembimbing tugas akhirnya yang mana mengambil topik tugas akhir berupa soft robot," kata Indrawanto.

Hasil penelitian Eril nantinya bisa dimasukkan ke dalam alat pernapasan dan pencernaan manusia untuk dilakukan observasi.

"Robot ini bisa berinteraksi dengan manusia, dan fungsinya adalah nantinya untuk robot kesehatana, yang mana bisa dimasukan ke dalam saluran pencernaan dan pernafasan guna observasi di dalam tubuh manusia, itulah yang sedang dikerjakan Eril," tutur Indrawanto.

Baca Juga: 11 Link Twibbon Hari Jadi Bogor ke-540 pada 3 Juni 2022, Download Gratis untuk Bingkai Foto Profil

Dalam kegiatan kampusnya, Indrawanto berujar bahwa Eril merupakan anak yang rajin bertemu dosen pembimbing untuk berkonsultasi perihal tugas akhirnya.

"Sembilan kali pertemuan, jadi cukup banyak yang kami diskusikan," ucap Indrawanto.

Namun sampai detik ini Eril belum menyelesaikan tugas akhirnya. Menurut Indrawanto, hal itu sudah biasa terjadi pada mahasiswanya.

Banyak dari mahasiswa melakukan survei terlebih dahulu ke luar negeri untuk melakukan pendidikan lanjutan sebelum menyelesaikan tugas akhir, salah satunya Eril.

Baca Juga: Cek Fakta, Cacar Monyet Disebut Efek Samping dari Vaksin Covid-19, Simak Kebenarannya

"Sebelum lulus di sini (ITB), mereka sudah melihat-lihat dahulu di luar negeri atau di mana saja untuk melanjutkan pendidikan, sehingga selesai dari sini. Karena untuk melanjutkan sekolah di luar negeri seringkali memerlukan rekomendasi dan diskusi dengan pembimbing," tutur Indrawanto dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.

Terkait kabar hilangnya Eril, Indrawanto mengaku sangat prihatin mendengar musibah pada keluarga Ridwan Kamil.

Indrawanto berharap anak Ridwan Kamil itu bisa segera ditemukan sehingga bisa segera menyelesaikan karya ilmiahnya yang akan berguna bagi banyak orang.

"Tentu saya sangat prihatin, saya masih sangat berharap bisa bertemu Eril untuk menyelesaikan tugas akhirnya, dan selanjutnya tugas akhirnya bisa bermanfaat bagi manusia banyak," tutur Indrawanto.*** (Pikiran Rakyat/Hani Febriani)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x