Melansir laman Litbang Pertanian, tanaman sorgum ini kebutuhan airnya sedikit, hanya sekitar 150-200 mm/musim separuh kebutuhan dari air jagung dan air tebu.
Selain itu, sorgum juga tahan pada lahan marjinal.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Turut Berduka atas Wafatnya Eril: Peluk Hangat Buat Ibu Atalia dari Saya
Tanaman ini bisa tumbuh di tanah yang miring dan lebih tahan hama.
Komposisi kimia yang terkandung pada biji sorgum tidak berbeda dengan beras atau terigu yakni mengandung karbohidrat sorgum sebesar 73,8% serta protein 9,8%.
Adanya kesamaan sorgum dengan beras atau terigu merupakan indikasi yang menunjukkan bahwa sorgum itu seperti beras.
Baca Juga: Resep Rahasia dan Cara Membuat Roasted Milk Tea Chatime ala Rumahan, Rasanya Mirip Banget!
Potensi sorgum yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak hewan memiliki potensi yang sangat baik, pada fase vegetatif kandungan PK diantara 13,76% – 15,66%, SK 26,06% – 31,85%.
Setiap hektar lahan yang ditanami tanaman sorgum dapat menghasilkan jerami dengan BK 2,62 ton.
Sorgum yang di produksi, daunnya memiliki potensi sekitar 14-16 persen dari bobot segar batang atau bisa diperkirakan sekitar 3 ton daun segar/ha dari total produksi 20 ton/ha.