Pengunjung Dibatasi dan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Mulai Rp750 Ribu, Luhut: Demi Menjaga Kelestarian

- 5 Juni 2022, 20:50 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan. /[email protected]/

PR BEKASI – Pemerintah berencana membatasi pengunjung Candi Borobudur serta menaikkan harga tiket masuk destinasi wisata di Jawa Tengah tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa harga tiket masuk Candi Borobudur bakal menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan domestik.

Adapun Luhut juga menambahkan bahwa harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan mancanegara menjadi USD100 atau sekitar Rp1.443.350 (menggunakan kurs Rp 14.433,50 per USD untuk Minggu, 5 Juni 2022).

Sementara harga tiket masuk Candi Borobudur untuk pelajar, Luhut menyatakan biayanya Rp5 ribu.

Baca Juga: Pengunjung Candi Borobudur Dibatasi, Luhut Binsar Panjaitan Ungkap Alasannya

“Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja. Sedangkan untuk masuk ke Kawasan Candi akan akan tetap mengikuti harga yang sudah berlaku,” jelas Luhut seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari unggahannya di Instagram pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Sementara berdasarkan informasi dari PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko (persero) selaku perusahaan pelat merah yang mengelola Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, harga tiket masuk Candi Borobudur saat ini Rp50 ribu untuk wisatawan domestik dewasa.

Ini berarti harga tiket masuk Candi Borobudur bakal naik hingga 25 kali lipat dibandingkan saat ini bila menggunakan patokan harga yang disebutkan oleh Luhut.

Kemudian harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan domestik dengan usia 3-10 tahun ialah Rp25 ribu.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Terbaru Candi Borobudur jadi Rp750 Ribu, Pelajar Dikenakan Tarif Khusus

Harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan mancanegara USD15 bagi dewasa dan USD15 untuk anak-anak.

Bukan hanya harga tiket masuk Candi Borobudur yang berubah, namun jumlah pengunjung juga akan dibatasi menjadi 1.200 setiap harinya.

“Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara,” ungkap Luhut soal latar belakang adanya harga harga tiket masuk yang baru serta pembatasan jumlah pengunjung.

Kebijakan lainnya yang ditetapkan ialah mengenai pemandu wisata atau tour guide.

Baca Juga: Alasan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Menjadi Rp750 Ribu untuk Wisatawan Domestik

“Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini,” papar Luhut.

“Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang,” ungkap mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura era Presiden B.J. Habibie ini.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x