Mulanya, iklan tersebut muncul di ponsel korban. Kemudian korban mengklik iklan tersebut dan langsung diarahkan ke nomor WhatsApp pelaku.
Selanjutnya pelaku mengirim sebuah link yang disebut sebagai tahapan berikutnya untuk meng-upgrade ke BCA prioritas.
Temen temen info ya ketemen temennya, kalau ada iklan ini jangan di klik. Adek gw kena 118jt cuma dalam kurang 30 menit aja,
Dear @BankBCA ini menggunakan alamat dan nama kalian loh, bukannya untuk mobile banking ada limit harian? pic.twitter.com/5mAfVF9FFi— IG : @astridmokoginta | vaccinated complete (@achietmokoginta) June 7, 2022
Menindaklanjuti kasus tersebut, akun resmi BCA pun memberikan imbauan agar para nasabah bisa lebih berhati-hati dalam segala bentuk penipuan.
Baca Juga: Atalia Praratya Bagikan Momen Saat Doa Bersama untuk Sang Anak
Berikut 3 imbauan dari BCA agar bisa terhindar dari penipuan:
1. Akun tersebut merupakan akun palsu yang mengatasnamakan BCA, mohon tetap waspada pada setiap transaksi Anda dan tidak menginformasikan data perbankan Anda kepada orang lain terlebih nomor kartu ATM dan kode OTP transaksi.
2. Limit transaksi per hari menggunakan m-BCA (BCA mobile) mengikuti jenis kartu ATM. Transaksi melalui Cabang BCA dan m-BCA (BCA mobile) memiliki ketentuan yang berbeda.
Baca Juga: Drama Korea Cafe Minamdang Akan Tayang Perdana pada 27 Juni 2022, Intip Bocoran Sinopsisnya
3. Transaksi menggunakan m-BCA harus login fasilitas dan memasukkan PIN. Tetap waspada dengan berbagai modus penipuan dan selalu jaga data perbankan Anda seperti nomor kartu ATM, PIN dan kode OTP.