Kematian Pengawal Kapolda Kaltara Terungkap, Polda Jateng Beberkan Penyebabnya

- 24 September 2023, 20:25 WIB
Ini penyebab kematian pengawal Kapolda Kaltara yang diungkap Polda Jateng.
Ini penyebab kematian pengawal Kapolda Kaltara yang diungkap Polda Jateng. /Pixabay/51581

 

PATRIOT BEKASI - Hasil otopsi jenazah pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang disampaikan Polda Jawa Tengah.

Adapun penyebab kematian Brigadir Setyo Herlambang yakni luka tembak di dada sebelah kiri yang tembus ke jantung dan paru-paru.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sarake Bayu Setianto kepada awak media Minggu, 24 September 2023.

"Luka tembak dibagian dada sebelah kiri yang tembus ke jantung dan paru-paru," ungkap Kombes Pol Sarake Bayu Setianto.

Baca Juga: 14 Pelaku Penculikan di Malaysia Ditangkap, Korban Sempat Alami Penganiayaan

Lanjut keterangan Sarake, proses autopsi dilakukan pada Sabtu, 23 September 2023 sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Selanjutnya jenazah kemudian dipulangkan ke tempat asalnya di Desa Sumber Agung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Sementara keterangan Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat menegaskan bahwa Brigadir Setyo Herlambang bukan meninggal karena bunuh diri, melainkan karena kelalaian saat menangani senjata.

"Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," ujar Budi Rachmat dikutip Patriot Bekasi dari Antara Minggu, 24 September 2023.

Baca Juga: Kebakaran Sampah di Tambun, Asap Halangi Lintasan Tol

Sebelumnya pada Jumat, 22 September 2023 sekira pukul 13.10 WITA Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang ditemukan tewas bersimbah darah di rumah dinas.

Korban yang sekaligus pengawal Kapolda Kaltara itu langsung dilakukan penyelidikan dari tim gabungan dari Ditreskrimum, Bid Propam, dan Bid Dokkes.

Sesuai permintaan pihak keluarga, otopsi jenazah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Awaloedin Djamin Kota Semarang.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah