PR BEKASI - Rizal Ramli belum lama ini menilai dan mengkritik pembangunan IKN yang memakan biaya sampai ratusan triliun rupiah.
Menurutnya lebih baik anggaran tersebut dialokasikan kepada hal yang berdampak langsung untuk kesejahteraan masyrakat.
Hal itu disampaikannya melalui video yang dibagikan di akun Twitter resminya.
"Kita pakai uangnya buat bikin rakyat Indonesia lebih maju," ucap Rizal Ramli pada akun Twitter miliknya @RamliRizal.
Pemindahan dan pembangunan IKN memang menjadi salah satu topik hangat mengenai politik di Indonesia.
Pasalnya pembangunan tersebut diprediksi akan memakan waktu yang lama, bahkan disebut-sebuh hingga puluhan tahun.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri: Negeri Ini Harus Dibangun dengan Bersatu
Sementara itu, diketahui saat ini masa Jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya sampai tahun 2024.
Dengan target tersebut pengamat menilai, hanya Istana Negara yang akan rampung di IKN sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Pikiran Rakyat.
Presiden Jokowi merencanakan pemindahan Ibu Kota Negara akan segera dimulai pada tahun 2024.
Dari Ibu Kota, Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dan kegiatan upacara Kemerdekaan Indonesia bisa digelar di IKN.
Banyak pengamat menilai pemindahan dan pembangunan IKN tidak berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Begitupula dengan penilaian dari Ekonom senior, Doktor Rizal Ramli.
Yang meminta maaf karna mengkritik dan menilai istana di IKN hanya bagus untuk selfie.
"Istana di IKN hanya bagus untuk selfie, jadi Mas Jokowi, mohon maaf, kalau Mas Jokowi enggak jadi Presiden ya kita batalin lah ini" Ucap Rizal Ramli.
****