Sejarah Hari Bhayangkara 1 Juli 2022, Ternyata Berawal dari Era Majapahit

- 30 Juni 2022, 20:44 WIB
Ilustrasi polisi di Hari Bhayangkara 1 Juli 2022, simak sejarah di baliknya.
Ilustrasi polisi di Hari Bhayangkara 1 Juli 2022, simak sejarah di baliknya. /Dok PR

PR BEKASI – Artikel ini menyajikan sejarah Hari Bhayangkara yang jatuh esok hari, Jumat 1 Juli 2022 mendatang.

Hari Bhayangkara 1 Juli nanti diperingati setiap tahun karena merupakan hari yang istimewat bagi Kepolisian Republik Indonesia atau Polri.

Ternyata ada sejarah yang melatarbelakangi penetapan hari tersebut, Anda bisa menyimaknya selengkapnya di artikel ini.

Baca Juga: Siapa Maxime Bouttier? Berikut Profil Sang Aktor yang Muncul di Film Ticket to Pradise

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Polri, berikut ini adalah sejarah dari penetapan Hari Bhayangkara 1 Juli.

Pada Zaman Kerajaan Majapahit

Pada zaman kerajaan Majapahit, Patih Gajah Mada membentuk sebuah pasukan pengamanan yang disebut sebagai Bhayangkara.

Bhayangkara ini memiliki tugas untuk melindungi raja maupun kerajaan.

Baca Juga: Tanggal Paling Beruntung untuk Aries di Bulan Juli 2022, Simak Horoskopnya!

Pada Zaman Kolonial Belanda

Zaman pun berpindah pada Masa Kolonial Belanda, pada masa ini pemerintah Kolonial Belanda membentuk pasukan keamanan yang diambil dari orang-orang pribumi.

Adapun tujuannya dibuat pasukan keamanan oleh Kolonial Belanda adalah untuk menjaga kekayaan aset dan kekayaan dari orang-orang Eropa di Hindia Belanda kala itu.

Tepatnya pada tahun 1867 beberapa orang Eropa di Semarang, merekrut sekitar 78 orang pribumi untuk menjadi pasukkan keamanan mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Aquarius dan Pisces: Bersiaplah Mengahadapi Bulan Juli 2022 yang Kurang Baik

Ada beberapa jenis petugas keamanan operasional kepolisian kala itu seperti Veld Politiie (Polisi Lapangan), Stand Politie (Polisi Kota), Cultur Politie (Polisii Pertanian), Bestruurs Politie (Polisi Pamong Praja) dan masih banyak lainnya.

Akan tetapi waktu terjadi perbedaan jabatan antara polisi dari bangsa Belanda dan pribumi, pada dasarnya pribumi tidak diperkenankan menjabat jabatan tertentu yang strategis.

Sebagaimana diberitakan Indramayu.Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul “Sejarah Penetapan Hari Bhayangkara 1 Juli, Mulai dari Zaman Majapahit Hingga Awal Kemerdekaan”, kepolisian modern yang dibuat oleh Hindia Belanda yang dibentuk tahun 1897-1920 ini merupakan cikal bakal dari lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia saat ini.

Baca Juga: Catat Harga Tiket Liverpool vs MU di Thailand, Berikut Jadwal Pramusim Kedua Tim hingga Agustus 2022

Pada Zaman Pendudukan Jepang

Pada masa Jepang kepolisian di Indonesia dibagi menjadi ke dalam beberapa wilayah, seperti Kepolisian Jawa dan Madura, Kepolisian Sumatera, Kepolisian Kalimantan.

Semua Kepolisian terpisah dan mereka pun didampingi oleh pejabat Jepang.

Pada Awal Kemerdekaan

Baca Juga: Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional, Anies Baswedan Beri Pesan Soal Peroblem Masyarakat Indonesia

Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, pemerintah militer Jepang membubarkan Peta dan Gyu-Gun, sedangkan polisi tetap bertugas.

Waktu itu ketika Soekarno-Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, secara resmi Kepolisian menjadi Kepolisian Indonesia yang mereka.

Kemudian singkat cerita pada tanggal 1 Juli 1946 dengan penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Jabatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.

Baca Juga: Buntut Dugaan Penistaan Agama dan Perizinan, Holywings Dipastikan tak Dapat Dibuka Lagi

Karena hal tersebut maka tanggal 1 Juli inilah setiap tahun diperingati sebagai Hari Bhayangkara tiap tahunnya.

Hingga hari ini telah menjadi perayaan yang ke-75 dari Hari Bhayangkara.***(Zuhud Nurromdhoni/Indramayu.Pikiran-rakyat.com)

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Indramayu Hits


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x