Usai Pengumuman, 8 Terduga Joki UTBK SBMPTN di Jawa Timur Ditangkap Polisi: Akui Raup Omset hingga Miliaran

- 17 Juli 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi. 8 orang diduga menjadi joki UTBK SBMPTN ditangkap.
Ilustrasi. 8 orang diduga menjadi joki UTBK SBMPTN ditangkap. /Pixabay/Pexels

Saat mengikuti UTBK SBMPTN, peserta harus memastikan kamera di tubuhnya dapat memotret soal untuk di-screenshoot oleh para operator.

Setelah itu, soal yang berhasil di-screenshoot akan dikirimkan tim operator kepada tim master untuk dikerjakan.

Usai tim master mengerjakan soal, jawaban akan dikirimkan ke operator untuk dibacakan melalui mikrofon yang dipasang di telinga para peserta.

Dedi mengatakan bahwa sindikat joki UTBK SBMPTN ini mematok tarif mulai dari Rp100 juta hingga Rp400 juta bergantung universitas dan jurusan yang dipilih.

Baca Juga: Ji Sung Harus Berperan Menjadi Duo Kembar di Adamas, Simak Bocoran Jadwal dan Spoilernya

Sindikat perjokian UTBK SBMPTN telah berlangsung cukup lama. Pada tahun 2020, mereka berhasil meloloskan peserta sebanyak 41 orang, sementara pada 2021 berhasil meloloskan 69 peserta dari berbagai universitas dan jurusan.

"Tahun 2020, kelompok sindikat perjokian ini meraup keuntungan sebesar Rp2,5 miliar dan tahun 2021 meraup omset sebesar Rp6 miliar," ujar Dedi.

Dedi menuturkan bahwa kelompok sindikat pelaku joki mendapat order-an melalui broker atau dari calon peserta ujian secara langsung.

Baca Juga: Zodiak Beruntung di Minggu ke 3 Bulan Juli 2022: Kebanjiran Cuan dan Keberuntungan

Calon peserta UTBK SBMPTN yang sepakat menggunakan jasa mereka, bagian admin akan mencatat nama, nomor ujian, tanggal ujian, jurusan, dan universitas tujuan.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x