Network
PR BEKASI – Kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina terjadi di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat tepatnya di depan Cibubur CBD pada Senin sore, 18 Juli 2022.
Berdasarkan kesaksikan dari orang-orang di lokasi kejadian, kecelakaan maut tersebut terjadi sekira pukul 15.55 WIB ketika arus lalu lintas sedang macet karena lampu merah.
Video yang memperlihatkan para korban jiwa tergeletak di bawah truk tangki Pertamina telah viral di media sosial.
Disebutkan bahwa salah satu dari korban jiwa tersebut merupakan seorang anggota TNI AL.
Baca Juga: Kasus Penembakan Sesama Anggota Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo Telah Dinonaktifkan
Berikut 5 fakta terkini kecelakaan Cibubur yang telah dihimpun PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara News.
1. Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan maut yang terjadi di Cibubur ini terjadi ketika lampu lalu lintas dalam kondisi merah dan beberapa kendaraan bermotor tengah menunggu.
Lalu, truk tangki milik Pertamina dengan kecepatan sekitar 50-60 km/jam melintas dari arah turunan dan melibas sejumlah kendaraan bermotor.
Baca Juga: One Piece 1054 Leaker: Bukan Hanya Sabo, Dragon Diprediksi Akan Mati di Chapter Terbaru
Total ada 12 kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan, 2 di antaranya mobil dan sisanya motor.
Brigjen Aan Suhanan selaku Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri mengatakan bahwa sopir yang mengemudikan truk Pertamina beserta kernetnya telah diamankan di Polsek Jatisampurna, Bekasi.
"Pengemudi diamankan di Polsek Jatisampurna dengan kernetnya. Petugas kami sedang mengolah TKP," ujarnya.
2. Korban Jiwa Mencapai 10 Orang
Sesaat setelah kecelakaan Cibubur terjadi, jumlah korban jiwa yang disebutkan di beberapa media masih simpang siur. Ada yang menyebutkan, 8, 11, hingga 20 orang.
Namun, usai disisir lebih lanjut oleh pihak Kepolisian, korban yang tewas sementara ada 10 orang, salah satunya seorang anggota TNI AL dan istrinya.
"Korban kami update, karena ini masih dinamis. Tadi sementara korban meninggal dunia ada delapan," tutur Brigjen Polisi Aan Suhanan.
"Tapi setelah kami sisir di beberapa rumah sakit, korban meninggal dunia ada 10," jelasnya.
Baca Juga: Penembakan di Pusat Perbelanjaan di Indianapolis Tewaskan 3 Pengunjung
Sembilan jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, sementara satu jenazah lainnya dibawa ke RS Pertama Cibubur.
Untuk korban luka-luka, Aan menyebutkan ada lima orang.
3. PT Pertamina Minta Maaf
Setelah kejadian ini, PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan bertanggung jawab.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
"PT Pertamina Parta Niaga menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga," ucap Irto Ginting selaku Sekretaris PT Pertamina Patra Niaga pada Senin, 18 Juli 2022.
Irto menyampaikan bahwa saat ini korban sedang ditangani oleh pihak berwajib dan PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa nahas tersebut.
4. Penyebab Belum Diketahui
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab kecelakaan Cibubur yang melibatkan truk Pertamina dan beberapa kendaraan bermotor tersebut masih belum diketahui.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang Jam Berapa Hari Ini? Catat Jadwal Tayang hingga Link Nonton
Dugaan sementara penyebabnya adalah rem yang gagal fungsi (blong) sebab tidak ditemukan bekas rem di TKP.
Dilansir dari Antara News, Brigjen Aan Suhanan menyampaikan untuk menunggu hasil penyelidikan olah TKP.
"Itu dari tanda-tanda yang ada di TKP, tidak ada bekas rem," katanya.
5. Sering Terjadi Kecelakaan di Lokasi yang Sama
Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Selama Bulan Januari Hingga Desember Tahun 2022
Kecelakaan Cibubur yang melibatkan truk tangki milik Pertamina itu bukanlah yang pertama di lokasi tersebut.
Sejak dipasang lampu merah untuk mengakomodasi penghuni perumahan Cibubur CBD, kecelakaan sering terjadi di daerah tersebut.
Hal ini disebabkan oleh pemasangan lampu merah yang tidak strategis karena dekat dengan turunan sehingga tidak terlihat.
Setelah kecelakaan maut ini, warganet banyak yang menyayangkannya dan menuntut pihak-pihak terkait untuk mencabut lampu merah di dekat Cibubur CBD tersebut.
Itulah 5 fakta terkini tentang kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi, Cibubur yang menewaskan 10 orang.***
