TNI AL Tangkap Enam Sosok Diduga Mata-Mata Asing, Tiga Diantaranya WNI

- 22 Juli 2022, 11:18 WIB
TNI Angkatan Laut (AL) Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL BKO Guspurla Koarmada II berhasil amankan enam orang yang diduga kuat sebagai mata-mata atau Intel asing.
TNI Angkatan Laut (AL) Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL BKO Guspurla Koarmada II berhasil amankan enam orang yang diduga kuat sebagai mata-mata atau Intel asing. /Instagram infokomando.official/

PR BEKASI- TNI Angkatan Laut (AL) Satgas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL BKO Guspurla Koarmada II berhasil amankan enam orang yang diduga kuat sebagai mata-mata atau Intel asing.

Mereka terdiri dari  tiga orang warga negara Indonesia (WNI) dan tiga orang warga negara asing (WNA).

Ketiga WNI tersebut adalah berinisial EW (23),  TR (40)  dan YY (40).  Sedangkan tiga WNA atas nama LS (40), HK (40) dan BJ ( 45).

Hal itu disampaikan  Dansatgas Kapten Mar Andreas pada awak media Kamis, 21 Juli 2022.

Baca Juga: Penembakan Istri Anggota TNI di Banyumanik Masih Jadi Misteri, Polisi Duga Pelaku Sudah Merencanakannya

Peristiwa penangkapan berawal  bera prajurit jaga Pos Sei Pancang Kopda Mar Mochamad Arif melihat kendaraan Avanza warna hitam akan melintasi di depan Pos yang cukup mencurigakan.

Selanjutnya, Kopda Mar Mochamad Arif menyetop mobil tersebut dan mengadakan pemeriksaan terhadap orang, barang serta dokumen.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata di dalam mobil tersebut terdapat enam orang termasuk pengemudi tanpa membawa barang.

Mengetahui adanya tiga warga asing, kemudian seluruh penumpang dan pengemudi diarahkan untuk turun dan dilakukan pemeriksaan di pos.

Baca Juga: Serempet Mobil Danyonif, Anggota TNI Dikeroyok Supir Angkot di Cicurug Sukabumi

Masih menurut Kapten Mar Andreas, setelah keenam berada di pos kemudian Komandan Pos Sei Pancang Lettu Mar Victor Aji Hersanto melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dokumen termasuk ponsel milik WNA.

Dalam pemeriksaan  ditemukan foto-foto pos penjagaan militer, patok perbatasan, pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di galeri HP yang diambil secara sembunyi-sembunyi atau tanpa ijin.

Selanjutnya Lettu Mar Victor Aji Hersanto kemudian melaporkan keenam diduga mata-mata asing ini kepada Dansatgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari infokomando.official Jumat, 22 Juli 2022 keenam orang diduga mata-mata asing itu langsung diserahkan kepada pihak Imigrasi Sebatik untuk dilakukan proses selanjutnya.

Serta sebelumnya sudah dilaporkan ke Tim Kopaska, BIN, BAIS, SGI, Intel Kodim 0911 dan Polsek Sebatik Timur.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Instagram @infokomando.official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x