Perluasan Bandara Komodo Jadi Upaya Dongkrak Wisata Labuan Bajo, Sandiaga: Untuk Kesejahteraan

- 22 Juli 2022, 15:36 WIB
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno. /Twitter @sandiuno

PR BEKASI – Perluasan Bandara Komodo yang berada di Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT), telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada Kamis, 21 Juli 2022 kemarin, Jokowi telah meresmikan Bandara Komodo.

Bandara Komodo merupakan akses bagi para wisatawan untuk berkunjung menikmati wisata di NTT, salah satunya di Labuan Bajo.

Peningkatan kunjungan wisata di Labuan Bajo terus diupayakan, mulai dari perluasan Bandara Komodo, hingga fasilitas kelas dunia.

Baca Juga: 23 Juli 2022 Hari Apa? Simak Penjelasan dan Pilihan Link Twibbon Sambut Hari Tanpa TV

Hal itu seperti diungkap oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Sandiaga Uno sebagai Menparekraf mendampingi Jokowi meresmikan perluasan Bandara Komodo.

Labuan Bajo adalah salah satu destinasi wisata Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) oleh Kemenparekraf.

Sandiaga mengungkapkan, Labuan Bajo terus ditingkatkan dalam segi fasilitas dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Semenjak Ditunjuk Jadi Mendag, Zulkifli Hasan Berujar Harga Minyak Goreng Berangsur Stabil

"Kita harapkan fasilitas berkelas dunia ini akan menjadi daya tarik utama Labuan Bajo, yang bisa digunakan untuk peningkatan kunjungan wisatawan serta membuka ruang usaha dan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat di Labuan Bajo," kata Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga menambahkan, Perluasan Bandara Komodo itu menambah kapasitas dan mampu menampung satu juta wisatawan.

Selain perluasan Bandara Komodo, penambahan penataan fasilitas digenjot di beberapa kawasan.

Baca Juga: Xiaomi 12 Lite 5G Resmi Dirilis di Indonesia, Berapa Harga Terbarunya? Cek Spesifikasi Lengkapnya di Sini

Penataan kawasan mulai dari Pulau Rinca, Marina Labuan Bajo, dan pengelolaan sampah terpadu Warloka.

Tujuannya supaya membuat wajah baru Labuan Bajo, serta menambah daya tarik wisatawan baik lokal hingga internasional.

Selain daya tarik tiga kawasan tersebut, Sandiaga menambahkan Kemenparekraf menjual daya tarik lain.

Daya tarik lain seperti Gua Batu Cermin, desa-desa wisata, keragaman budaya, dan produk ekonomi kreatif.

Baca Juga: Link Pemesanan Tiket Fanmeeting Cha Eun Woo di Jakarta Juli 2022, Dibuka Hari Ini

Menparekraf berharap peningkatan kualitas fasilitas tersebut dapat dijaga oleh masyarakat setempat.

Upaya tersebut dilakukan untuk membuat kawasan wisata terjaga kebersihannya, hingga warga pun harus ramah pada wisatawan.

Selain peningkatan kualitas kawasan wisata, Sandiaga mengungkapkan Kemenparekraf berupaya untuk mendampingi pelaku usaha.

Baca Juga: Cha Eun Woo Siap Gelar Fan Meeting di Indonesia, Simak Daftar Harga Tiketnya

Pendampingan pelaku usaha itu berupa pelatihan dan menghasilkan produk ekonomi kreatif.

Tak hanya itu geliat ekonomi di Labuan Bajo bisa jadi daya saing dan membuka lapangan pekerjaan, terutama untuk warga di Labuan Bajo Flores.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x