Jumlahnya Capai 105 Siswa, Aparat Duga Komplotan Ini Jadi Provokator Tawuran Antar Pelajar di Jakarta Barat

- 25 Juli 2022, 18:32 WIB
Ilustrasi tawuran.
Ilustrasi tawuran. /PMJ News/

PR BEKASI – 105 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta Barat diduga telah menjadi provokator tawuran antar pelajar.

Perlu diketahui, peristiwa tawuran yang melibatkan pelajar SMA di Jakarta Barat ini terjadi pada Hari Selasa, 19 Juli 2022 lalu.

Tawuran antar pelajar ini telah memakan korban meninggal dunia sebanyak 1 orang dengan inisial AIS.

Peristiwa tawuran antar pelajar ini terjadi di kawasan Taman Sari.

Baca Juga: Tujuh Celurit Diamankan dari Kelompok Tawuran di Kebon Jeruk Jakarta

Hinggat saat ini pihak Kodim 0503/Jakarta Barat terus melakukan pendataan provokator dari tawuran tersebut.

Terdapat 105 pelajar yang terdata dan mereka merupakan siswa tingkat Menengah Atas (SMA) yang belakangan ini selalu terlibat tawuran di wilayah.

"Kita sudah ada daftar 105 pelajar yang disinyalir jadi provokator tawuran selama ini. Ini berdasarkan hasil penyuluhan anggota Babinsa dan tiga pilar di lapangan," kata Komandan Kodim 0503/JB Kolonel Kav I Made Maha Yudhiksa dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Tahap lanjut untuk mengatasi masalah ini, jajaran Polres Metro Jabar akan segera melakukan pembinaan dengan harapan merubah perilaku dan sikap anak.

Baca Juga: Seorang Remaja di Bekasi Tewas Diduga Korban Tawuran, Ini Kata Polisi

"Kita berikan pelatihan dan pembinaan dengan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan cinta Tanah Air," kata I Made.

Kegiatan pembinaan ini merupakan upaya agar pelajar ini memiliki rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

Apabila rasa tersebut dapat tertanam di benak para pelajar, maka tidak kabar kembali terkait tawuran antar pelajar.

Made mengungkap beberapa wilayah yang tergolong rawan tawuran kembali diantaranya Taman Sari, Cengkareng dan Kalideres.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah