Lawan Kartel Narkoba Jaringan Internasional, BNN dan DEA Pimpin IDEC di Bali

- 3 Agustus 2022, 08:50 WIB
Logo BNN.
Logo BNN. /Mediainfokarir.id

PR BEKASI – Strategi melawan jaringan kartel narkotika Internasional menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan kelompok kerja wilayah timur jauh International Drugs Enforcement Conference (IDEC), pada Selasa 2 Agustus 2022 di Bali.

Dalam pertemuan tersebut Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bersama dengan Badan Narkotika Amerika Serikat (DEA) menjadi pemimpin guna membahas strategi melawan jaringan kartel narkoba antar negara tersebut.

Komisaris Jenderal Polisi, Petrus Reinhard Golose, Kepala BNN RI mengatakan selama masa pandemi Covid-19 ada beragam kasus operandi yang berkembang dalam produksi dan peredaran narkotika.

Berdasarkan perkembangan tersebut membuat lembaga – lembaga anti narkoba dari seluruh negara perlu duduk bersama membahas strategi pencegahan peredaran dan penindakannya.

Baca Juga: Tingkatkan Penanganan Permasalahan Narkotika, BNN RI Perkuat Kerja Sama dengan DEVIDA Peru

“Hari ini, kami melaksanakan IDEC, kenapa kami melakukan ini, karena kami melihat banyak hal atau modus operandi baru,” ucap Golose, di Bali dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari antara.

Ia juga mengatakan perlu adanya kerja sama antar negara, bukan hanya wilayah timur jauh saja, bahkan nanti dalam konferensi ini kami akan membahas kartel dari Meksiko.

“Kemudian kami perlu membentuk kerja sama antar negara dan bukan hanya di wilayah timur jauh, nantinya di konferensi ini kami membahas kartel di Meksiko,” kata Kepala BNN RI melanjutkan.

Dalam konferensi pers selepas pembukaan pertemuan di Nusa Dua, Badung, Bali tersebut, Ia menegaskan dalam kesempatan pertemuan IDEC, bahwa Indonesia mengambil sikap dan komitmen ikut melawan jaringan kartel dan organisasi kriminal internasional.

 Baca Juga: BNN Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ganja dengan Modus Kirim Lewat Ekspedisi Biasa

“Untuk Indonesia, komitmen kami melawan jaringan kriminal lintas negara bersama – sama, dan menang dari mereka khususnya kartel narkoba,” ucapnya.

“Pertemuan ini, merupakan ajang berjejaring,” kata Golose, dalam pertemuan IDEC yang berlangsung pada 2 – 4 Agustus 2022, di Bali, Indonesia.

Menurutnya pertemuan itu bakal menjadi ajang pertukaran informasi data intelejen, praktek kerja baik (Best Practice), dan sarana untuk berbagi pengalaman terkait penanggulangan narkotika dari berbagai negara.

Sementara itu Direktur Regional Wilayah Timur Jauh DEA, Jhon P. Scott menyampaikan bahwa Amerika Serikat (AS), terus mendukung upaya dunia dalam memerangi para kartel narkotika yang menjadi masalah dari tiap negara.

Baca Juga: Soal Legalisasi Ganja, Eks Pejabat Tinggi BNN: Tidaklah Perlu Meniru Negara Lain

Dalam kesempatan itu Amerika Serikat menjadi co-host dan berkomitmen akan ikut membagikan informasi, dan data intelejen terkait narkotika tersebut kepada sesama lemabaga anti narkoba dari negara peserta IDEC.

Scott mengatakan mereka akan lebih kuat jika bekerja bersama – sama, melakukan pertukaran berbagai informasi, dan data intelejen terkait pemberantasan narkotika tersebut.

“Bersama – sama, kami jadi lebih kuat membangun sistem yang lebih baik, bertukar informasi – informasi intelejen dan bekerja bersama – sama sebagai sebuah kesatuan melawan jaringan kriminal ini,” kata Scott.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x