Komnas HAM Belum Agendakan Pemeriksaan 25 Anggota Polri yang Dimutasi

- 5 Agustus 2022, 11:41 WIB
Ilustrasi Komnas HAM.
Ilustrasi Komnas HAM. /ANTARA/Muhammad Zulfikar/am.

PR BEKASI - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dikabarkan belum mengagendakan 25 anggota Polri, buntut kasus Brigadir J.

25 anggota Polri tersebut diduga menghambat penanganan kasus tewasnya Brigadir J oleh Bharada Eliezer di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Berdasarkan keterangan dari Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, lembaga itu belum memutuskan kapan akan memeriksa 25 anggota Polri tersebut.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

"Belum, kami belum mengagendakan tetapi tidak tertutup kemungkinan (akan mengagendakan)," katanya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA.

Diketahui, Komnas HAM sejauh ini bekerja berdasarkan tahapan yang ada.

Saat ini, lembaga HAM tersebut menjadwalkan pemeriksaan uji balistik.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Akan tetapi, jika Tim Siber datang, maka Komnas HAM langsung melakukan pemeriksaan atau meminta keterangan.
 
"Tapi kalau ditanya soal 25 anggota polisi tersebut, belum kami putuskan," katanya.

Sebelumnya Tim Inspektorat Khusus (Irsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah memeriksa 25 personel polisi untuk mengusut kasus tewasnya Brigadir J.

Baca Juga: Kapan Film Jo Sahabat Sejati Tayang di Jakarta? Simak Jadwal dan Harga Tiketnya

25 personel polisi tersebut diperiksa lantaran diduga tidak profesional dalam penanganan tempat kejadian perkara (TKP).

Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagaimana dilansir dari laman PMJ News.

Selain ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP, mereka juga diduga menghambat proses penyidikan.

"Juga beberapa hal yang kita anggap bahwa itu membuat proses olah TKP dan juga hambatan dalam hal penanganan TKP dan penyidikan yang tentunya kita ingin bahwa semuanya bisa berjalan dengan baik," katanya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x