Network
PR BEKASI - Tiba di hari kemerdekaan Indonesia, Sandiaga Uno kini berkesempatan menjadi pembina upacara.
Dalam unggahan foto di Instagram-nya, Sandiaga Uno tampak sedang berdiri di mimbar pembina upacara.
Sandiaga Uno tetap tampil dengan mengenakan masker, meskipun sedang menjadi pembina upacara.
Baca Juga: Sukses Bikin Istana Negara Bergoyang, Farel Prayoga Dapat Pesan Motivasi dari Jokowi
Suasana yang tergambar dalam foto tersebut tampak sakral dan sangat formal layaknya upacara kenegaraan seperti biasa.
Dia mengatakan bahwa selain menjadi pembina upacara, dia juga menerima tanda penyematan.
"Pagi tadi saya menjadi inspektur upacara bendera dan penyematan tanda jasa pada upacara Peringatan HUT RI ke-77 di Kemenparekraf RI," kata Sandiaga Uno, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @sandiuno, pada Rabu, 17 Agustus 2022.
Baca Juga: One Piece 1057 Spoiler, Hiyori Tampil Epik, Orochi Terbakar Hidup-hidup
Dia juga menegaskan agar Indonesia lebih maju untuk menghadapi tantangan global yang semakin besar.
"Perayaan kemerdekaan ini menjadi momentum untuk kita bersama-sama bisa #PulihLebihCepat agar siap menghadapi tantangan global," tegasnya.
Dia menuturkan bahwa cita-citanya untuk menciptakan jutaan lapangan kerja harus segera diwujudkan di Indonesia.
Baca Juga: Profil Farel Prayoga, Sosok Penyanyi Cilik Asal Banyuwangi Sukses Bikin Tamu Istana Merdeka Ambyar
"#BangkitLebihKuat untuk ciptakan 4,4 juta peluang usaha serta lapangan kerja baru hingga tahun 2024 khususnya di sektor parekraf," tuturnya.
Pemilik nama asli Sandiaga Salahuddin Uno ini menyampaikan bahwa Indonesia akan semakin maju di masa depan.
"Di hari kemerdekaan Republik Indonesia ini, menjadi pertanda bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh menghadapi krisis, mampu berinovasi, berkolaborasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital," ujarnya.
Baca Juga: Big Mouth Episode 7: Bukan Jerry, Sosok Big Mouse Sesungguhnya Wanita Berambut Panjang
Dia menambahkan untuk tidak melupakan pentingnya dasar negara Indonesia dalam hidup masyarakat.
"Namun tetap menanamkan nilai-nilai Pancasila," tambahnya.***
