Hasil Survey Sebut Elektabilitas PDIP Masih Tinggi dari Partai Lain: Masih Kokoh Berada di Puncak

- 29 Juni 2020, 07:31 WIB
SEJUMLAH kader melintasi papan digital dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2020.*
SEJUMLAH kader melintasi papan digital dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2020.* /ANTARA/

Di posisi papan tengah ada PKB (6,8 persen), PKS (5,5 persen), PSI (4,2 persen), NasDem (4,1 persen), Demokrat (3,8 persen), PPP (2,4 persen), dan PAN (1,6 persen). Dalam Pemilu 2019 perolehan suara PKB 9,7 persen, PKS 8,2 persen, PSI 1,9 persen, NasDem 9,1 persen, Demokrat 7,8 persen, PPP 4,3 persen, dan PAN 6,8 persen.

Baca Juga: Tak Diizinkan Salat 5 Waktu di Lokasi Kerja, Pria Muslim Gugat Perusahaan ke Pengadilan

"Dibandingkan hasil Pemilu 2019, hanya PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengalami kenaikan elektabilitas," tutur Andreas.

Padahal dari hasil perolehan suara sebelumnya PSI tidak bisa memiliki wakil di Senayan.

Menurut Andreas, kinerja PSI di tingkat DPRD terbukti efektif sebagaimana PDIP di tingkat nasional.

Baca Juga: Pria Misterius Robohkan Gerbang Mapolres dan Serang Polisi Menggunakan Senapan Angin

Di deretan papan bawah ada Perindo (0,9 persen), Berkarya (0,7 persen), Hanura (0,3 persen), PBB (0,2 persen), PKPI (0,1 persen), dan Garuda (0,1 persen). Dalam Pemilu 2019 perolehan suara Perindo 2,7 persen, Berkarya 2,1 persen, Hanura 1,5 persen, PBB 0,8 persen, PKPI 0,2 persen, dan Garuda 0,5 persen.

Sisanya masih ada 17,1 persen yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei belum mencatat kemunculan partai baru seperti Gelora atau pecahan PAN kubu Amien Rais.

Baca Juga: Anji Sindir Dangdutan Nakes di Wisma Atlet, dr. Tirta Buka Suara

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x