Tidak Ingin Kecolongan, Pemerintah Pastikan Saat Ini Tidak Ada Virus Flu Babi Baru di Indonesia

- 14 Juli 2020, 14:01 WIB
Ilustrasi hewan babi.*
Ilustrasi hewan babi.* /Pixabay/

Beberapa hal yang perlu diwaspadai dan disikapi oleh masyarakat atau pelaku ekonomi terkait dengan zoonosis.

(1) Zoonosis cenderung menimbulkan mortalitas tinggi pada hewan dan manusia sehingga berakibat negatif pada kehidupan, keselamatan, perekonomian, dan kesejahteraan manusia.

(2) Dewasa ini, ancaman penyakit infeksi emerging meningkat dalam skala global dengan munculnya hotspot zoonosis di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Dua TNI Gadungan Berhasil Dibekuk di Bandung Usai Ratusan Kali Membegal 

(3) Dengan semakin derasnya arus globalisasi informasi, perdagangan dan transportasi, maka mobilitas orang, hewan, barang, dan alat angkut lintas negara semakin intens. Seakan-akan tidak ada lagi batas nasional antara negara.

Keadaan ini berdampak pada semakin mudahnya penularan dan penyebaran penyakit menular, termasuk dengan zoonosis. Akibatnya, zoonosis juga berpotensi menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMD) atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

(4) Penularan zoonosis dapat terjadi dari hewan domestik, hewan ternak, dan satwa liar ke manusia. Penularan seperti ini disebut spillover. Manusia, sebagai inang baru zoonosis tertentu, dapat menjadi semacam amplifier penularan dari manusia ke manusia secara cepat.

Bahkan selanjutnya zoonosis tersebut dapat menyebar lintas negara ke seluruh dunia. Keadaan ini juga berpotensi menimbulkan terjadinya Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMD) atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Baca Juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Gerai ATM Ciracas

(5) Zoonosis tertentu, seperti Antraks, pernah dilaporkan digunakan sebagai senjata biologis dan disalahgunakan untuk tujuan bioterorisme.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah