Pasca Serangan KKB, Operasi di Papua Menjadi Status Siaga Tempur

- 18 April 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi. Panglima TNI sebut operasi di Papua menjadi Siaga tempur setelah serangan KKB.
Ilustrasi. Panglima TNI sebut operasi di Papua menjadi Siaga tempur setelah serangan KKB. /Pexels/Kony Xyzx

PATRIOT BEKASI - Pasca serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Tengah status operasi menjadi siaga tempur.

Pernyataan itu disampaikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam konferensi persnya Selasa, 18 April 2023.

Panglima mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Nduga, Papua Tengah belum lama ini.

Baca Juga: Satu Anggota KKB Ditangkap, Polisi Beberkan Rekam Jejak Aksi Teror Pelaku

"Dari awal saya sudah katakan kita akan melakukan operasi penegakan hukum, yakni dengan cara soft approach," kata Yudo Margono di Lanud Yohanis Kapiyau Timika.

"Tapi dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu, ya kita ubah operasinya menjadi operasi siaga tempur," sambung Panglima Yudo Margono dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Selasa, 18 April 2023.

Meski begitu lanjut Panglima, pihaknya memastikan tidak ada penambahan pasukan dalam operasi tersebut.

Namun para personel yang bertugas akan dirotasi termasuk prajurit yang kena tembak.

Baca Juga: Berulah Lagi, Enam Alat Berat Dibakar KKB di Pegunungan Bintang

Diketahui sebelumnya, serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Tengah mengakibatkan jatuhnya satu korban jiwa prajurit TNI.

Selain satu orang meninggal, dalam penyerangan itu KKB juga melukai empat orang prajurit lainnya dan empat orang masih dalam pencarian.

Baca Juga: Prediksi Line Up Napoli vs AC Milan di Leg 2 Babak Perempat Final Liga Champions, Berikut Kabar Pemainnya

Terkait hal itulah selanjutnya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono merubah status menjadi siaga tempur.

"Tentunya kita tingkatkan menjadi siaga tempur untuk pasukan kita, sehingga naluri tempurnya terbangun untuk itu," ujar Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.***

Editor: Ahmad Zaki Kusnaedi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah