Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Hari Tadi, PVMBG: Status Siaga Level III

- 13 Mei 2023, 13:03 WIB
Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Sabtu, 13 Mei 2023 pukul 07.10 WIB.
Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Sabtu, 13 Mei 2023 pukul 07.10 WIB. /Dokumentasi PVMBG

PATRIOT BEKASI – Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda dikabarkan kembali mengalami erupsi pada pagi hari tadi.

Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terbaru Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 07.10 WIB pagi tadi

Erupsi Gunung Anak Krakatau itu menghasilkan lontaran abu vulkanik setinggi kolom abu kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Andi Suardi.

Baca Juga: Pria ODGJ di Babelan Bekasi Pukul Anak Kecil hingga Terpental, Warga Setempat Berharap Ada Penanganan

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," katanya, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari Antara pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Berdasarkan informasi resmi dari PVMBG, erupsi Gunung Anak Krakatau pagi hari tadi terekam oleh seismograf memiliki amplitudo maksimum 65 mm dan berdurasi 68 detik.

Akibat erupsi tersebut, pihak PVMBG menghimbau masyarakat serta para nelayan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau.

Selain itu juga, PVMBG menghimbau juga untuk tidak beraktivitas dalam area radius lima kilometer dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau.

Baca Juga: Patahan Bumi Raksasa Ditemukan di AS, Dapat Sebabkan Gempa Bumi Besar

Pasalnya, sewaktu-waktu Gunung Anak Krakatau masih dapat kembali mengalami erupsi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan membahayakan diri.

“Gunung Anak Krakatau saat masih berada pada status level III atau siaga dan masyarakat dihimbau untuk tidak mendekat,” tutup Andi.

Diketahui, ini bukanlah kali pertama Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi dalam beberapa waktu terakhir.

Kemarin malam, pada Jumat, 12 Mei 2023 Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi pada pukul 23.20 WIB.

Saat itu Gunung Anak Krakatau melontarkan abu vulkanik dengan tinggi kolom abu kurang lebih 1.500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut.

Erupsi tersebut diketahui terekam dalam seismograf memiliki amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 86 detik.

Selama ini, Gunung Anak Krakatau dikenal sebagai salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia bahkan dunia.

Erupsi terbesar Gunung Anak Krakatau terbesar dalam beberapa waktu terakhir terjadi pada 22 Desember 2018 lalu.

Erupsi tersebut menyebabkan terjadinya gelombang tsunami yang menghantam pesisir Banten dan Lampung.

Tsunami tersebut menyebabkan korban tewas mencapai 347 jiwa serta menghilangkan sebanyak 154 jiwa.

Selain itu, erupsi tersebut juga menyebabkan tinggi Gunung Anak Krakatau berkurang drastis akibat puncaknya runtuh ke dasar laut.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah