Network
PR BEKASI - Logo Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75 masih menuai perdebatan publik karena dinilai terdapat lambang salib di dalamnya.
Dari hasil pemantauan Pikiranrakyat-Bekasi.com sejak Rabu, 12 Agustus 2020, “Salib” sempat viral di Twitter.
Hal itu pun mendapat tanggapan pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym melalui akun Twitter pribadinya @aagym.
Baca Juga: Jerinx Unggah Foto Rina Nose Sesaat Sebelum Ditahan, Madam Nora Buka Suara
“Sangat bisa dimaklumi bila jadi perbedaan pendapat. Melihat spanduk resmi pemerintah untuk 17 Agustus 2020 ini. Karena memang sekilas seperti ada tanda salib yang besar,” kata Aa Gym dalam akun Twitter pribadinya.
“Juga harus kita maklumi bila ada yang mempertanyakan dan protes. Juga bisa dimaklumi bila ada yang semangat 17-annya jadi berkurang karena merasa kurang nyaman,” kata Aa Gym menambahkan.
Pemilik pesantren Daarut Tauhid itu berharap semua pihak bisa berbaik sangka atas masalah ini. Termasuk pihak yang seharusnya berpikir dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Banjir di Ruas Tol Cipularang KM 130, Jasa Marga Salahkan Proyek Kereta Cepat
“Walau kita berbaik sangka tak ada niat adil di balik semua ini. Namun, bisa jadi pelajaran, bagi kita semua, dalam situasi banyak masalah seperti sekarang ini, seyogyanya semua pihak berpikir berlapis lapis, bijaksana, dan sangat peka terhadap peluang terjadinya masalah baru yang tak perlu,” kata Aa Gym.
Dirinya pun menyampaikan doa untuk HUT Kemerdekaan RI-75 ini, Aa Gym mendoakan agar bangsa ini semakin rukun ke depannya.
“Semoga ulang tahun ke-75 ini, bangsa kita semakin adil dan dewasa serta diberkahi Alloh pencipta kita semua. Amin. Tetap jaga kerukunan dan rasa persaudaraan dalam keberagaman di negeri yang kita cintai ini ya,” ucap Aa Gym.
Ada yang setuju dengan pendapat Aa Gym, namun ada juga yang tidak setuju dengan pendapatnya. Pasalnya, lambang-lambang yang ada di logo HUT RI Kemerdekaan yang ke-75 itu terdapat makna di baliknya.
Baca Juga: Joe Biden Tunjuk Kamala Harris Jadi Wakilnya, Donald Trump: Dia Lebih Jahat dari Pocahontas!
Salah satu warganet pemilik akun @DamnHTIDamn itu turut membalas pernyataan Aa Gym, dirinya mempertanyakan, apakah jika melihat salib imannya akan goyah.
“Apakah imanmu goyah jika melihat salib? Setiap hari kami dengar panggilan azan untuk saudara-saudara kami yang muslim, iman kami tidak merasa terganggu. Bahkan kami sering mengingatkan saudara kami yang muslim untuk jangan tinggalkan sholat,” kata pemilik akun tersebut.
“Aa Gym harusnya menenangkan umat. Bukan sebaliknya,” katanya melanjutkan.
Selain itu, diberitakan sebelumnya bahwa terkait kehebohan ada tanda salib dalam logo HUT RI Ke-75, istana menyatakan bahwa pihaknya sudah sesuai dengan pedoman visual logo peringatan RI ke-75.
Baca Juga: Kapal Illegal Fishing Didominasi dari Vietnam, Edhy Prabowo: Saya akan Bicara, Mau Mereka Apa?
Menurut Sekretaris Kemensetneg Setya Utama, bagian simbol yang disebut menyerupai salib itu adalah supergraphic, yang merupakan terdiri dari 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah menjadi 10 bagian.
Setya menambahkan desain supergraphic itu juga telah sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUT ke-75 RI. Menurut pedoman visual logo peringatan ke-75 RI, elemen-elemen tersebut merepresentasikan komitmen dan nilai luhur Pancasila.
"Yang dibuat dan dilakukan oleh teman-teman, anak-anak Indonesia yang memiliki kemampuan karya seni yang luar biasa," kata Ali Ngabalin.
Baca Juga: Peneliti Temukan Lautan dan Sumber Air Bawah Tanah di Planet Ceres, Cocok Buat Manusia?
Dia menerangkan logo tersebut berisi semangat untuk mendorong komitmen dari nilai-nilai Pancasila, di antaranya semangat kebhinekaan, semangat kebersamaan, dan semangat persatuan dalam usia negara yang ke-75 tahun.
Mengacu pada makna logo itu, Ali Ngabalin kembali menegaskan pemerintah tidak memuat lambang salib dalam logo Kemerdekaan RI. Ngabalin juga meminta masyarakat tidak berspekulasi soal logo Kemerdekaan RI tersebut.***
