Ia menyatakan bahwa tren melesetnya beberapa target pencapaian indicator makro ekonomi di Indonesia dari tahun ke tahun ini harus disikapi oleh Pemerintah dengan serius dan berhati-hati.
“Realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 tercatat sebesar 5,02 persen, yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut belum memenuhi target pada APBN TA 2019,” tuturnya.
Baca Juga: Terima Laporan Wafatnya Fedrik Adhar, Novel Baswedan: Semoga Allah Ampuni Dosa-dosanya
Anggota Komisi VII DPR RI ini menjelaskan bahwa selama ini perlambatan pertumbuhan ekonomi paling besar disebabkan oleh menurunnya komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB).
Menurut catatan F-PKB, pada tahun 2018, PMTB berkontribusi sebesar 2,16 persen sedangkan di tahun 2019 PMTB hanya berkontribusi sebesar 1,47 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.***