Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Masyarakat Dilarang Beraktifitas di Radius 3 Km

- 23 Agustus 2020, 12:50 WIB
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Sigarang garang, Karo, Sumatera Utara, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting/Lmo/nz
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Sigarang garang, Karo, Sumatera Utara, Jumat (14/8/2020). ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting/Lmo/nz /SASTRAWAN GINTING/ANTARA FOTO

PR BEKASI – Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, dikabarkan kembali mengalami erupsi.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kebencanaan geologi melaporkan pada Minggu, 23 Agustus 2020 pukul 07.42 WIB terjadi erupsi di Gunung Sinabung.

Teramati kolom abu ± 1000 m di atas puncak atau ± 3460 m di atas permukaan laut.

Baca Juga: Khawatirkan Arsip Kasus Besar, DPR Minta Polisi Segera Ungkap Penyebab Kebakaran di Kantor Kejagung

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah Timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 747 detik.

Sebelumnya, pada Sabtu, 22 Agustus 2020, Gunung Sinabung menumpahkan banjir lahar dingin dengan melintasi Desa Perbaji, Kecamatan Tiga Ndreket.

Hal itu mengakibatkan jalur yang menghubungkan antarkecamatan di sekitar Gunung Sinabung sempat terputus, tak ada lapora korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Sempat Ditutup Karena Covid-19, TMGGP Dibuka dengan Masa Percobaan Hingga Hari Ini

Dikabarkan hingga kini status Gunung Sinabung berada pada Level III (Siaga), status tersebut berlaku sejak 20 Mei 2019.

Data pemantaan visual memperlihatkan bahwa selama periode 1 Juli hingga 7 Agustus 2020, Gunung Api terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Selain itu, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi, sebagai berikut:

Baca Juga: Sinopsis Overdive, Aksi Pencuri Mobil Mewah di Prancis yang Tayang Malam Ini di Bioskop Trans Tv

1. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

2. Bila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan akibat abu vukanik.

3.Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Baca Juga: Lindungi Lingkungan Sekitar, Simak 8 Tips Pencegahan Terjadinya Kebakaran

4. Masyarakat yang berada dan bermukin di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunug Sinabung agar tetap waspada bahaya lahar.

Letusan pertama Gunung Sinabung pada Sabtu, 8 Agustus 2020 dan mengalami dua kali erupsi.

Hingga saat ini Gunung Sinabung tercatat telah mengalami erupsi sebanyak 22 kali.***

 

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ESDM PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah