Jelang Pilkada Serentak 2020, Pengamat Politik: PDI Perjuangan Suguhkan Kandidat Layak untuk Rakyat

- 23 Agustus 2020, 13:03 WIB
Pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kiri) dan Teguh Prakosa (kedua kiri) disaksikan Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kanan) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberi keterangan pers usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020). Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menggelar uji kelayakan dan kepatutan ter
Pasangan bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo (kiri) dan Teguh Prakosa (kedua kiri) disaksikan Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kanan) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberi keterangan pers usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020). Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan menggelar uji kelayakan dan kepatutan ter /


PR BEKASI – Menjelang pemillihan calon kepala daerah yang akan dilaksanakan serentak Desember 2020, PDI Perjuangan telah mengumumkan beberapa calon yang telah diusung, termasuk salah satunya adalah putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka.

Menurut pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai bahwa PDIP dinilai telah menyuguhkan para calon kepala daerah yang layak untuk rakyat.

Ujang menuturkan, apa yang dilakukan oleh partai berlambang banteng moncong putih itu merupakan komunikasi politik yang baik untuk rakyat.

Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Masyarakat Dilarang Beraktifitas di Radius 3 Km

"Yang tadinya dianggap eksklusif menjadi terbuka, sehingga rakyat bisa menilai secara utuh bahwa memang calon-calon kepala daerah yang diusung dalam pilkada itu memang layak," ujar Ujang di Jakarta seperti dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 23 Agustus 2020.

Dia pun merespons positif sekolah partai untuk calon kepala daerah PDIP yang digelar secara daring selama lima hari itu untuk angkatan I.

"Memang sekolah calon kepala daerah PDIP tidak lagi menjadi eksklusif, tetapi menjadi terbuka dan menjadi milik rakyat, dan publik juga berhak tahu. Dalam konteks orang-orangnya maupun dalam konteks muatan isi yang disampaikan dalam sekolah tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Khawatirkan Arsip Kasus Besar, DPR Minta Polisi Segera Ungkap Penyebab Kebakaran di Kantor Kejagung

Pada Jumat, 21 Agustus 2020, Sekolah Partai untuk calon kepala daerah PDIP angkatan I itu dibuka langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Arahan Presiden ke-5 RI itu bahkan dilakukan terbuka kepada 129 calon kepala daerah.

Ujang mengaku kerap objektif memberikan penilaian terhadap manajemen di partai politik. PDIP, kata Ujang, jauh berada di depan, dari segi kemajuan manajerial partai.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x