Wisata Gunung Bromo Resmi Dibuka Jumat 28 Agustus 2020, Pengunjung Tidak Perlu Rapid Test

- 26 Agustus 2020, 11:54 WIB
Potret Gunung Bromo, Jawa Timur (Jatim).
Potret Gunung Bromo, Jawa Timur (Jatim). /Antara

PR BEKASI - Para pendaki gunung atau yang hobi melakukan wisata alam ke pegunungan boleh bergembira setelah salah satu objek terkenalnya kembali dibuka.

Pasalnya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan segera dibuka. Setelah sebelumnya kawasan Bromo Tengger Semeru ditutup akibat pandemi COVID-19 sejak 19 Maret 2020.

Untuk wisata Gunung Bromo akan dibuka pada Jumat, 28 Agustus 2020 mendatang.

Sementara pendakian di Gunung Semeru dibuka dua pekan setelah pembukaan wisata Gunung Bromo.

Baca Juga: Demi Wujudkan Industri 4.0, Kemenperin Dorong Sektor Kimia, Farmasi, dan Tekstil Berkembang 

Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie mengungkapkan, pembukaan wisata TNBTS dilakukan setelah adanya kesepakatan antara empat kepala daerah yakni Malang, Probolinggo, Lumajang, dan Pasuruan.

“Kami sudah melakukan sosialisasi dan menyusun SOP bersama empat bupati. Kami juga melibatkan TNI dan Polri,” katanya dalam keterangan pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Pihaknya memastikan protokol kesehatan dilakukan secara ketat selama masa pembukaan wisata Gunung Bromo dan Semeru. Meski telah dibuka, namun BB TNTS hanya membatasi 20 persen pengunjung dari daya tampung tempat wisata.

“Kuota hanya 20 persen dari daya dukung tampung atau sejumlah 739 orang untuk setiap titik wisata. Yakni di site Penanjakan, Bukit Cinta, Bukit Kedaluh, Savana, dan Mentigen,” ucap John.

Baca Juga: Bukan Hanya di Laut China Selatan, 340 Kapal Penangkap Ikan Tiongkok Kuasai Kepulauan Galapagos 

Nantinya, lanjut John, BB TNBTS dan pihak terkait lainnya akan melakukan evaluasi setiap pekan soal pelaksanaan pembukaan wisata Gunung Bromo ini.

“Jika dari hasil evaluasinya dinyatakan aman, maka kapasitas daya tampung wisatawan bisa ditambah. Tetapi jika misalnya muncul klaster baru, wisata ini bisa ditutup lagi,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya berharap wisatawan, petugas maupun warga setempat menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sehingga pembukaan wisata Gunung Bromo dan pendakian Semeru aman.

“Jika terjadi pelanggaran pelaksanaan protokol dan panduan kunjungan wisata alam maka kami sepakat memberikan sanksi kepada pelanggar. Pengelola persewaan jeep juga sudah dapat edukasi,” ucapnya.

Baca Juga: Rumor Kepergian Lionel Messi Kian Kuat, Perkataan Ronald Koeman Bikin Geram sang Megabintang 

Ia mengatakan bahwa untuk meminimalisir kontak fisik, pembelian tiket semuanya dilakukan secara online atau booking online di https://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/.

Tarifnya pun tetap yakni untuk wisatawan domestik pada hari kerja Rp29.000 dan Rp34.000 di momen hari libur. Sedangkan wisatawan mancanegara tarifnya Rp220.000 di hari biasa dan Rp320.000 di momen hari libur.

“Pengunjung tidak perlu rapid test, hanya cukup membawa surat keterangan bebas ISPA dari puskesmas,” ucapnya.

Kawasan Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Sepanjang 2019 kawasan wisata ini menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp22,86 miliar pada 2019.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x