Diduga Terlibat Penyerangan di Mapolsek Ciracas, Kasad TNI: 12 Oknum TNI AD Ditahan di Guntur

- 30 Agustus 2020, 19:59 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers terkait penyerangan Mapolsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu 30 Agustus 2020.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers terkait penyerangan Mapolsek Ciracas, di Mabesad, Jakarta, Minggu 30 Agustus 2020. /ANTARA/Syaiful Hakim/

 

PR Bekasi – Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, diserang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal pada Sabtu, 29 Agustus 2020 pada pukul 02.00 dini hari.

Penyerangan terhadap Mapolsek Ciracas merupakan kali kedua setelah sempat terjadi pada 11 Desember 2018 silam.

Sekitar 100 orang tidak dikenal menyerang dan merusak mapolsek. Kerusuhan itu diduga dipicu oleh pengeroyokan anggota Tentara Negara Indonesia (TNI) oleh tukang parkir di Ciracas sehari sebelumnya.

Baca Juga: Ada Bekas Luka Tembak Usai Diserahkan ke Polisi, Edo Kondologit Murka Atas Kematian Adik Iparnya

Selain merusak sejumlah fasilitas milik polisi dengan benda keras, massa juga dilaporkan melakukan pembakaran.

Sejumlah kendaraan dan gerobak pedagang di Jalan Raya Bogor juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada 30 Agustus 2020, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI, Andika Perkasa, menyebutkan sebanyak 12 prajurit TNI AD yang telah menjalani pemeriksaan terkait penyerangan dan perusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur telah ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya), Guntur, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Edo Kondologit Luapkan Amarah Atas Kematian Adik Iparnya: Tidak Ada Lagi Keadilan di Tanah Papua!

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah