Selanjutnya, kata Wakil Ketua DPR Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu, masyarakat yang dirugikan akibat peristiwa perusakan tersebut perlu berperan aktif dengan aparat TNI-Polri untuk memberikan informasi yang sejujur-jujurnya, sesuai dengan harapan Andika Perkasa.
"Kasad sudah secara tegas mengatakan bahwa akan menjamin keselamatan masyarakat yang memberikan informasi mengenai peristiwa itu, masyarakat jangan khawatir untuk memberikan informasi tersebut, justru informasi-informasi tersebut sangat penting dalam mengusut para oknum yang terlibat," kata Azis.
Azis berharap dengan peran serta masyarakat, kejadian serupa tidak lagi terulang di masa mendatang. Perilaku oknum TNI AD di tengah masyarakat jangan sampai menjadi sesuatu yang menakutkan. Sebaliknya para prajurit harus memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Baca Juga: Dorong SDM Bidang Kelautan dan Perikanan, Edy Prabowo: Poltek KKP Terbuka dan Gratis
"Jadikan peristiwa itu sebagai sebuah evaluasi di internal TNI AD. Transparansi yang dilakukan Kasan Andika Perkasa adalah langkah positif bahwa yurisdiksi Peradilan Militer terbuka dan tidak memiliki kekebalan hukum terhadap para prajurit yang salah," ujar Azis.
Sebelumnya dalam jumpa pers di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Minggu, Kasad mengatakan lebih baik kehilangan prajurit yang bersalah daripada nama besar TNI AD menjadi rusak karena tingkah laku oknum prajurit TNI AD tersebut.
"Lebih baik kami kehilangan 31 atau berapapun prajurit yang terlibat, apapun perannya daripada nama TNI AD akan terus rusak oleh tingkah laku oknum yang tidak bertanggung jawab sama sekali dan tidak mencerminkan sumpah prajurit yang mereka ucapkan saat menjadi anggota TNI AD," ucap Andika.***