Indonesian Folk Tales, Event Produktif di Tengah Pandemi

- 1 September 2020, 07:13 WIB
Pertunjukkan seni teater ‘Indonesian Folk Tales’ bertema Putri Mandalika yang menggunakan teknologi green screen.
Pertunjukkan seni teater ‘Indonesian Folk Tales’ bertema Putri Mandalika yang menggunakan teknologi green screen. /Kemenparekraf/

 

PR BEKASI – Salah satu sektor yang terkena dampak COVID-19 adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Namun, pemerintah tetap berupaya agar sektor ini tetap berjalan dan produktif meskipun di tengah pandemi.

Salah satunya adalah dengan menggelar pelatihan untuk para pramuwisata untuk membekali mereka di bidang tur virtual.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mendukung virtual event ‘Indonesian Folk Tales’, pertunjukkan teater yang mengusung tema tentang Putri Mandalika, cerita rakyat Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: BNPB Catat Ribuan Bencana Telah Terjadi Sejak Januari hingga Agustus 2020 di Indonesia

Seni pertunjukkan ini diselenggarakan secara daring oleh Detail Initiative pada Sabtu, 29 Agustus 2020 dan ditonton oleh 2000 viewers.

Virtual event ini menjadi contoh dan pemicu bagi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk tetap berkarya dan tetap produktif di tengah pandemi.

“Melalui sajian ini, penonton mampu mendapat suguhan hiburan sekaligus belajar nilai-nilai pedoman hidup bagi anak Indonesia sekaligus memahami budaya khas Indonesia melalui cerita daerah yang dikemas dengan teknologi kreatif,” ucap Rizki Handayani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (events) Kemenparekraf/Baparekraf.

Baca Juga: Bisa Jadi Ancaman Bumi, Lapan Waspadai Cuaca Antariksa yang Berasal dari Matahari dan Bintang

Indonesian Folk Tales merupakan salah satu proposal virtual event terbaik di program ‘Virtual Events: Best Practices and Ideas 2020’ yang digelar Kemenparekraf/Baparekraf bersama Australian Marketing Institute (AMI).

Selain Kemenparekraf, pertunjukkan ini juga didukung oleh berbagai pihak, di antaranya Teater Keliling Indonesia dan Visual Rangers.

Pertunjukkan teater ini ditampilkan dengan menggunakan teknologi green screen yang sangat jarang digunakan di dunia teater.

Baca Juga: Dua Ledakan Terjadi di Uni Emirat Arab Usai Normalisasi dengan Israel8, Dua Orang Tewas

“Selain itu, Indonesian Folk Tales juga bisa menjadi alat promosi pariwisata baru yang dapat dikembangkan menjadi sarana diplomasi budaya, baik secara nasional maupun internasional,” tutur Rizki Handayani seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kemenparekraf.

Penyelenggaraan event ini disambut baik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, sebagai wujud semangat kreativitas dan inovasi untuk bangkit bersama membangun pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemic.

“Harapan, optimisme, dan rasa cinta tanah air harus semakin menguat meski Indonesia sedang dihadapkan dengan kesulitan karena pandemi,” tutur Wishnutama.

Baca Juga: 10 GB hanya Rp10, Telkomsel Bagikan Kartu Perdana dan Kuota Gratis untuk Sekolah, Begini Caranya

Indonesia merupakan bangsa yang besar dan pasti mampu menghadapi segala tantangan yang ada. Pandemi ini sebaiknya dimanfaatkan dan dijadikan lompatan besar untuk kebangkitan Indonesia yang baru meskipun di tengah COVID-19.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah