PR BEKASI - Ledakan kembali terjadi di wilayah Timur-Tengah. Kali ini terjadi dua ledakan di dua kota terbesar Uni Emirat Arab (UEA), yaitu Ibu Kota Abu Dhabi dan Dubai pada Senin, 31 Agustus 2020.
Ledakan terjadi di restoran cepat saji KFC dan Hardee's di sekitar jalan Rashid bin Saeed yang menewaskan dua orang dan puluhan korban luka-luka.
Sementara, di Dubai, ledakan mengenai sebuah area pusat pariwisata.
Dua korban dikabarkan meninggal dunia, satu berada di dekat lokasi kejadian dan satu lagi karena terkena puing-puing.
Baca Juga: Hendak Dibawa ke Mobil Tahanan, Kepala BPN di Bali Tewas Bunuh Diri dengan Pistol di Toilet
Sementara di Dubai, ledakan tidak menghasilkan korban jiwa.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga mereka, Tuhan mengistirahatkan jiwa mereka," dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Al Arabiya.
Tim Departemen Darurat dan Keselamatan Publik memeriksa gedung dan bangunan yang berada di sekitar kejadian secara menyeluruh guna memastikan tidak ada ledakan susulan dan korban lain.
Tim mengevakuasi warga dari lokasi ledakan ke tempat aman dan menutup area tersebut untuk memastikan keselamatan orang.
Baca Juga: Miliki Butiran Xanax Ilegal, Vanessa Angel Didakwa Langgar UU Psikotropika oleh JPU
"Pemasangan alat tabung gas yang tidak lengkap setelah pengisian gas menyebabkan ledakan tersebut," ujar Polisi usai penyelidikan di lokasi.
Mereka juga mengimbau masyarakat UEA agar lebih berhati-hati dalam memasang tabung gas agar tidak terjadi hal serupa.
Foto yang dipublikasikan di media sosial menunjukkan kerusakan parah pada dua restoran tersebut dengan kepulan asap putih membumbung dari lantai dasar gedung. Namun, belum ada rincian lebih lanjut yang dirilis tentang ledakan itu, termasuk di Dubai.
Baca Juga: Masih Perlu Urus Berkas, KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin
Ledakan ini juga dilaporkan terjadi saat adanya penerbangan komersial pertama dari Israel ke Abu Dhabi pada Senin kemarin.
Di dalam penerbangan, ada sejumlah delegasi Israel dan delegasi Amerika Serikat (AS) yang menjadi penumpang.***