Jadi Garda Terdepan, Erick Thohir Sebut Vaksin Covid-19 Akan Diprioritaskan untuk Tenaga Medis

- 3 September 2020, 16:28 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.*
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.* /Instagram/@erickthohir

"Kita minta masukan IDI supaya jangan sampai salah konsolidasi data, termasuk perawat. Kalau nanti bahan baku sudah bisa diproduksi, kita masukan dalam skala prioritas yang menjadi garda terdepan," ucap Erick Thohir.

Erick Thohir juga mengatakan, tenaga medis merupakan kekuatan Indonesia untuk melakukan imunisasi atau vaksinasi massal pada awal tahun depan atau akhir tahun 2020.

Selain itu, Erick Thohir memaparkan bahwa vaksinasi akan dilakukan dalam dua skema, yakni melalui bantuan pemerintah dan vaksinasi secara mandiri. Tapi, bukan berarti yang bayar akan didahulukan.

Baca Juga: Sebut Umat Muslim Penuh Kekerasan Kekerasan dan Radikal, Pembawa Acara AS Ini Dituntut Minta Maaf

"Bukan berarti yang bayar didahulukan dari yang gratis, bukan. Nanti ada sinkronisasi jadwal data, jadi bukan juga diputarbalikkan seakan-akan pemerintah cari uang, tapi pemerintah gratis," ujar Erick Thohir.

Dalam acara yang sama, Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan komite dalam melaksanakan vaksinasi.

"Pada saatnya penyuntikan vaksin di lapangan kami akan koordinasi sampai tingkat kabupaten, bahkan kecamatan," ucap Daeng M Faqih.

Diketahui, pemerintah Indonesia melalui PT Bio Farma sedang mengembangkan pembuatan vaksin Covid-19 dengan menggandeng Tiongkok, dan sampai saat ini sudah dilakukan beberapa kali uji klinis kepada para relawan.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah