Jazuli Juwaini Protes Ucapan Menag yang Sebut Radikalisme Masuk Melalui Anak Good Looking dan Hafidz

- 5 September 2020, 09:24 WIB
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini /

Menurutnya, hal tersebut dapat menimbulkan prasangka dan kegaduhan di masyarakat terhadap ghirah umat Islam yang sedang giat-giatnya belajar agama.

“Kami heran kenapa Menag kerap kali muncul dengan pernyataan kontroversial yang mendeskriditkan umat Islam, utamanya generasi yang punya ghirah belajar agama," kata Jazuli Juwaini.

"Jangan terus menerus umat ini disudutkan dan dituduh radikal apalagi secara sembrono menyematkan stereotip kepada para hafiz dan generasi umat yang punya pemahaman agama yang baik,” tutur Jazuli Juwaini.

Baca Juga: Pelaku Sejarah, Evert Julius van Kandou yang Angkat 7 Jenazah Korban G30S/PKI Meninggal Dunia

Jazuli Juwaini juga mengungkapkan bahwa Fraksi PKS merasa kecewa terhadap Menag yang tidak komprehensif dan objektif dalam memahami permasalahan.

Menurut Jazuli Juwaini, di tengah darurat moral dan akhlak generasi bangsa, seharusnya Menteri Agama mempromosikan agar kita semua kembali pada agama dengan belajar agama yang baik, bukan malah menebar ketakutan dengan menuduh orang belajar agama, punya pemahaman agama yang baik, bahkan hafiz sebagai pintu masuk radikalisme.

“Ini menunjukkan Menteri Agama tidak paham peta masalah kebangsaan dan denyut nadi keberagaman, khususnya umat Islam. Akibatnya salah dalam mengambil kesimpulan sehingga keluar pernyataan yang kontraproduktif dan menyakitkan umat. Dan ini berbahaya karena kebijakan negara bisa salah kaprah,” tutur Jazuli Juwaini menegaskan.

Baca Juga: Lowongan Kerja di BUMN PT Inhutani I di Dua Posisi Hingga 16 September, Catat Persyaratannya

Dia meminta Fachrul Razi dan jajaran Kementerian Agama tidak lagi gegabah dalam membuat pernyataan mengenai radikalisme dengan stereotip tertentu kepada umat Islam.

“Umat Islam tegas melawan radikalisme dan terorisme karena jelas bukan bagian dari ajaran agama. Sehingga mengatakan orang paham agama dan hafiz sebagai pintu masuk radikalisme sungguh menyakitkan,” ucap Jazuli Juwaini.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x