Buntut Ucapan Puan Maharani, Mulyadi Kembalikan Surat Dukungan PDIP, Bamusi: Tak Ada Maksud Begitu

- 6 September 2020, 09:53 WIB
Puan Maharani.
Puan Maharani. /ANTARA/

 

PR BEKASI – Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menyebutkan bahwa pernyataan Puan Maharani yang merupakan Ketua DPP PDIP bidang Politik, menunjukkan pengakuan bahwa orang Sumatra Barat (Sumbar) sangat berperan dalam pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pernyataan mbak Puan itu sama sekali tak bermaksud mengatakan bahwa Sumbar tak mendukung Pancasila selama ini,” kata Nasyirul Falah Amru selaku Sekretaris Umum Bamusi, dalam keterangan tertulisnya, dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Pria yang biasa disapa Gus Falah tersebut mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia diproklamirkan oleh bung Karno dan Bung Hatta, yang merupakan orang minang.

Baca Juga: Hadir dalam 'On and Off', Kim Sae Ron Tunjukkan Aktifitas Sehari-Hari dan Keahlian Memasaknya

Perjuangan kemerdekaan sekaligus pendirian Republik Indonesia juga melibatkan berbagai tokoh dari Minangkabau, seperti Sutan Sjahrir, KH Agus Salim, Prof Muhammad Yamin, Hajjah Rangkayo Rasuna Said, serta Moh Natsir.

Dirinya pun menilai bahwa Puan Maharani pun sebagai cucu Proklamator, sangat memahami sejarah tersebut.

“Jadi pernyataan mbak Puan itu dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat Pancasila di seluruh Nusantara, tidak hanya di Sumbar,” ucap Gus Falah.

Baca Juga: Dinilai Jadi Sebab Kasus Covid-19 di Jakarta Naik, Pemprof Diminta Evaluasi Penerapan Ganjil Genap

Bamusi memohon semua pihak untuk memahami secara benar pernyataan Ketua DPR-RI tersebut.

Sementara itu, dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Arteria Dahlan yang merupakan politikus PDIP pun kewalahan membuat pernataan bantahan atau klarifikasi.

Arteria membela Puan Maharani dengan mengatakan bahwa ia yakin Puan Maharani tidak bermaksud menyinggung masyarakat Minang.

Baca Juga: Pertama Kali, Banteng Jawa Hasil Pengembangbiakan Dilepasliarkan ke Habitatnya

“Saya pastikan tidak ada maskud sedikit pun dari mbak Puan untuk menyinggung perasaan warga masyarakat Minang, baik yang berada di Sumbar maupun di tanah rantau. Mbak Puan itu orang Minang, ayahnya, almarhum pak Taufiq, beliau itu Datuk Basa Batuah, orang Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat. Bahkan ibunya, ibu Megawati Soekarnoputri pun memiliki darah Minang bergelar Putri Reno Nilam. Nenek beliau, ibu Fatmawati, anak seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu,” tutur Arteria kepada wartawan.

Tapi sayangnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada Pilkada Serentak 2020, Mulyadi dan Ali Mukhni, dengan tegas mengembalikan surat dukungan dari partai PDIP.

Pasangan calon tersebut mengaku sangat kecewa atas pernyataan yang dilontarkan Puan Maharani tersebut.

Baca Juga: Paslon Sumbar Kecewa dan Kembalikan Dukungan PDIP, Arteria Dahlan: Puan Maharani Juga Orang Minang

“Ya kami sudah sepakati bersama pak Mulyadi, kita kembalikan SK dukungan dari PDIP. Jadi Mulyadi-Ali Mukhni hanya diusung oleh Demokrat dan PAN. (dukungan) PDIP kami kembalikan,” kata Ali Mukhni melalui pernyataan resminya kepada wartawan.

Dia mengakui langkah tersebut diambil akibat banyaknya desakan dari masyarakat Sumbar, baik yang berada di kampung maupun di perantauan, yakin mereka yang sangat kecewa atas pernyataan Puan Maharani.

“Memang banyak tokoh masyarakat Minang telepon saya, kecewa terhadap pernyataan mbak Puan,” ucap Ali.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah