PR BEKASI - Saat ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai total 210.490 kasus, dengan jumlah pasien dirawat 52.179 orang.
Melihat tingginya kasus positif Covid-19 di Indonesia, masyarakat pun mulai bertanya-tanya tentang ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia sebagai langkah untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir, mengatakan akhir tahun 2020, Indonesia akan memiliki 30 juta dosis vaksin Covid-19. Sedangkan pada 2021, akan ada sekitar 300 juta dosis vaksin Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Tantangan Inflasi 2021 Lebih Berat, Ketua Banggar DPR RI: Kami Khawatir Upaya Gubernur BI Sia-sia
Hal tersebut Erick Thohir sampaikan dalam orasi ilmiah virtual di Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, pada Jumat, 11 September 2020.
"Jadi kurang lebih Insya Allah pada akhir tahun ini terdapat 30 juta vaksin, dan pada tahun 2021 terdapat 300 juta vaksin," kata Erick Thohir, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Erick mengatakan, vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Sinovac. Jika uji klinis III berjalan baik, Indonesia sudah mendapatkan komitmen 20 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Kenang Mendiang Sulli di Film Dokumenter, Tiffany: Saya Memuji Keberanian Sulli dalam Berekspresi
Kemudian pada tahun 2021, Indonesia telah mendapatkan komitmen kurang lebih 250 juta dosis.