Masih Pandemi, Polri Akan Tetap Anggarkan Kebutuhan untuk Pengamanan Piala Dunia dan MotoGP

- 14 September 2020, 14:57 WIB
 Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. /ANTARA/Abdu Faisal

PR BEKASI – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan Kepolisian Republik Indonesia akan tetap menganggarkan kebutuhan untuk pengamanan ajang Piala Dunia U-20 dan MotoGP pada 2021 nanti.

Hal itu Wakapolri pastikan untuk menjawab pertanyaan dari anggota Komisi III DPR RI, Supriansa mengenai anggaran dalam rapat kerja Komisi III DPR RI terkait Rancangan Anggaran Polri Tahun Anggaran 2021 di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 14 September 2020.

Dia mengatakan keputusan itu diambil karena pemerintah belum memastikan dua ajang olahraga internasional yang akan digelar tahun depan itu akan ditunda menyusul pandemi COVID-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.

Baca Juga: Berlaku Mulai 14 September 2020, Simak Jadwal dan Aturan Baru Transportasi Umum Selama PSBB Jakarta

"Itu memang masih kami anggarkan, pak. Termasuk pam (pengamanan) Piala Dunia untuk sepakbola. Karena juga pemerintah belum resmi menyampaikan untuk tahun 2021 itu akan ditunda," kata Gatot, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 1 September 2020.

Sebelumnya, Supriansa menyarankan agar Polri mengalihkan anggaran untuk Piala Dunia dan MotoGP untuk dialokasikan untuk program yang lebih mendesak dalam kondisi pandemi COVID-19 ini.

Politisi Partai Golkar itu menyebut anggaran pengamanan MotoGP kurang lebih Rp48 miliar, sementara anggaran pengamanan Piala Dunia U20 kurang lebih Rp73 miliar.

Baca Juga: Penusukan Syekh Ali Jaber Mustahil Dilakukan Orang Gila, Fahri Hamzah Sebut Rawan Reaksi Balasan 

"Itu bisa jadi bahan pertimbangan untuk digeser," ujarnya.

Gatot mengatakan Polri baru akan melakukan revisi anggaran sesuai ketentuan yang berlaku, apabila pemerintah memutuskan untuk melakukan penundaan dua ajang olahraga bergengsi tersebut.

"Tapi sementara tetap kami rencanakan tentunya. Karena jangan sampai nanti kami tidak merencanakan, tiba-tiba (ajang) itu bisa berjalan," kata Wakapolri.

Baca Juga: Update Harga Emas Senin 14 September 2020, Awal Pekan Stabil di Rp1.070.000

Seperti diketahui, Indonesia telah masuk dalam kalender seri balapan MotoGP tahun 2021 yang akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah menegaskan persiapan MotoGP tetap berlangsung sesuai rencana meski di tengah pandemi COVID-19.

"Insyaallah, Oktober 2021, kita akan menjadi tuan rumah MotoGP yang pertama di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Galang Kerja Sama dengan GP Ansor, MPR Tidak Ingin Pancasila Keropos Tergerus Zaman

Sementara itu, Piala Dunia U-20 juga akan digelar di Indonesia pada tanggal 20 Mei hingga 12 Juni 2021.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada 18 Januari 2020 telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 2021 dari 10 stadion yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia.

Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Manahan di Solo, Stadion Mandala Krida di Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

Baca Juga: PSBB Total Mulai Dijalankan, SIKM Tetap Tidak Diperlukan

Di samping itu ada empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yaitu Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang, Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, dan Stadion Jalak Harupat di Soreang.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x