Sebab menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, banyak tata kelola BUMN yang tidak efisien. Ahok lebih setuju jika BUMN dikelola oleh pihak profesional yang jauh dari kepentingan politis manapun.
Menanggapi hal tersebut, maka Masyarakat Peduli BUMN, Basiruddin Amirrudin mengusulkan agar Ahok mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
"Ahok harus mundur dari Komisaris Utama Pertamina," kata Basiruddin seperti dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI. Rabu, 16 September 2020.
Baca Juga: Ingin Kembangkan Kesehatan Nasional, Erick Thohir Berencana Bangun Kawasan Jasa Kesehatan
Apalagi menurutnya, pada Semester I 2020, Pertamina mencatatkan kerugian sebanyak Rp11.13 triliun. Jumlah kerugian yang sedemikian besar itu menunjukkan bahwa Ahok tidak becus dalam bekerja.
"Komentar tentang bubarkan BUMN itu sama saja dia nggak becus," ujar Basiruddin.
Menurut Basiruddin, Ahok seharusnya lebih fokus dalam bekerja, bukannya membuat gaduh.
"Sekarang beliau harus lebih fokus kerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Apa yang sudah dia lakukan?" kata Basiruddin.***