Network
PR BEKASI - Setelah penyerangan terhadap dirinya oleh seorang pemuda saat mengisi acara di Bandar Lampung, Syekh Ali Jaber pun menceritakan kronologi insiden yang menimpanya.
Kronologi itu disampaikan Syekh Ali Jaber dalam program acara Podcast Deddy Corbuzier yang diunggah pada kanal YouTube Deddy Corbuzier dengan judul 'Syekh Ali Jaber, Saya Pasrah yang diunggah pada Rabu, 16 September 2020.
Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber hadir dengan tangan yang masih menggunakan arm sling atau penyangga lengan.
Baca Juga: Israel Serang Gaza Usai Tandatangani Perjanjian, Hamas: Kami Akan Balas Setiap Kali Serangan
Pada awal video, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa itu merupakan pengalaman yang baru baginya. Ia tidak menyangka mengapa itu bisa terjadi kepadanya, sebab ia merasa selalu berusaha untuk tidak mengganggu orang lain.
Saat mengisi acara Bandar Lampung yang ia hadiri pada sore hari, sebelumnya telah diadakan acara wisuda anak-anak terhadap hapalan Quran.
Mengetahui itu, Syekh Ali Jaber minta salah satu wisudawan untuk berkenan maju, dan meminta untuk membacakan surat Al-Fatihah.
Baca Juga: Upayakan Vaksin Covid-19 dengan Harga Terjangkau, Pemerintah Indonesia Gandeng UNICEF
Dalam keterangannya, Syekh Ali Jaber yang mengaku memiliki kebiasaan dekat dan menyukai anak-anak, menawarkan hadiah kepada anak tersebut.
"Makanya saya sampaikan, 'Nak, kamu mau hadiah apa?'" ujar Syekh Ali Jaber menceritakan.
Namun karena anak itu bingung, Syekh Ali Jaber meminta anak tersebut untuk menanyakan kepada Ibunya, yang akhirnya kembali lagi ke atas panggung dan mengutarakan keinginannya untuk dibelikan sepeda.
Baca Juga: Sempat Mengira Pakai Masker Trendi, Pria Ini Ternyata Gunakan Makser dari Ular Hidup
Mengetahui keinginan itu, Syekh Ali Jaber kemudian bertanya apakah ia bisa mengendarai sepeda. Namun karena anak itu menjawab tidak bisa, Syekh Ali Jaber meminta anak itu untuk bertanya kembali kepada Ibunya.
Syekh Ali Jaber dalam keterangannya, sebetulnya menginginkan anak tersebut menjawab 'Umroh'.
"Saya sebenernya, keinginan saya dia bilang Umroh, niat saya begitu," ujar Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Komentari KemenBUMN Dibubarkan, Masyarakat Peduli BUMN: Ahok yang Harusnya Mundur, Dia Ga Becus!
keinginan itu kemudian menjadi kenyataan setelah anak tersebut bertanya kepada Ibunya, anak itu menyatakan keinginan untuk umroh.
Karena itu, Syekh Ali Jaber meminta Ibu anak tersebut turut naik keatas panggung dan berniat melakukan video kejutan dengan cara selfie.
Namun, memori dari gawai Ibu tersebut penuh, membuat Syekh Ali Jaber meminta kepada jamaah untuk meminjamkan gawainya.
"Jamaah, tolong pinjamkan hape," ujar Syekh Ali.
Baca Juga: Sengketa Lahan Akan Dituntaskan, Pembangunan Sirkuit Mandalika Dikebut agar Rampung Tepat Waktu
Dalam keterangannya saat itu ia sedang fokus ke arah depan dan kirinya. Ia mengaku tidak terlalu fokus ke bagian kanan dirinya, sebab Jamaah tidak banyak mengisi posisi sebelah kanan yang letaknya dekat dengan jalan.
"Saya lagi konsentrasi, santai - santai aja, lihat kekiri-kedepan. Subhanallah, Qadarullah saya rasa ada orang mendekat lari," ujar Syekh Ali Jaber.
Saat itu Syekh Ali Jaber merasa bahwa ada orang yang akan meminjamkan gawai kepada dirinya, "Pikiran saya, dalam hitungan detik mau kasih hape," ujarnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tugaskan Ade Londok Promosikan Kuliner Jabar, Pria yang Viralkan Odading Mang Oleh
Syekh mengaku saat detik kejadian, Syekh Ali Jaber sempat menoleh kepada pelaku, dan menurutnya hal itu membuat pelaku menjadi kaget.
Disaat itu Syekh secara reflek menghindar dan pisau mengenai lengannya.
Ketika ditanya apakah dia mengetahui bahwa yang dipegang oleh pelaku adalah pisau, Syekh Ali Jaber mengaku tidak menyadarinya.
Baca Juga: Ingin Kembangkan Kesehatan Nasional, Erick Thohir Berencana Bangun Kawasan Jasa Kesehatan
Syekh bahkan mengaku tidak menyadari bahwa dirinya tertusuk pisau, kecuali saat dirinya telah berdiri dan melihat ada pisau patah di lengannya.
"Awalnya sakit, karena dia agak dalam," ujar Syekh Ali Jaber ketika ditanya oleh Deddy apakah ia mencabut sendiri patahan pisau itu.
"Saya keluarkan dengan mengucapkan 'Bismillah, terus saya lepas," ujar Syekh Ali.***
