Menurutnya, warga setempat memergoki ketiga remaja tersebut di sebuah kandang ayam. Adapun kondisi kandang ayam saat itu tengah kosong sebab ayam yang diternak sudah dipanen.
Kronologis kejadian bermula ketika warga curiga dengan kondisi kandang yang kosong, namun terlihat ada aktivitas orang pada malam hari.
"Saat didatangi warga, ternyata ada dua laki-laki dan satu perempuan sedang berada di dalam kandang. Mereka ngakunya belum sempat melakukan apa-apa (berhubungan badan), baru tahap-tahap awal,” ujarnya menambahkan.
Ketiga orang remaja yang digerebek warga lantas dibawa ke balai desa. Selanjutnya, warga menyerahkan ke Polsek Wonopringgi.
Baca Juga: Ditonton Keramaian Warga, Aksi Penyelamatan Ikan Pesut di Riau Berpotensi Timbulkan Disorientasi
Polsek yang menerima kasus itu lalu memanggil orang tua masing-masing untuk menyelesaikan kasus. Setelah dipanggil, orang tua ketiganya sepakat untuk berdamai
“Setelah kami datangkan ke Polsek, mereka terutama orang tua dari anak perempuan sepakat untuk tidak melanjutkan perkara ini ke proses hukum. Alasannya daripada nanti tambah malu jika diproses sampai ke pengadilan. Akhirnya malam itu juga diselesaikan secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan,” ucapnya menambahkan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi mendapatkan keterangan bahwa remaja perempuan mengaku awalnya dia dan YDP diajak oleh GP untuk jalan-jalan.
Baca Juga: Budaya Korea Semakin Digandrungi Milenial Indonesia, Ma'ruf Amin: Harus Kita Manfaatkan Ini
Ketiganya kemudian berboncengan menggunakan sepeda motor ke Wonopringgo. Setibanya di kecamatan yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Kecamatan Kajen itu, SSF ternyata dibawa ke sebuah kandang ayam.
Editor: M Bayu Pratama