Juru Bicara TPN Ganjar Mahfud Sebut Elektabilitas Prabowo Gibran sebagai Penggiringan Opini Publik

- 23 Januari 2024, 07:08 WIB
Pasangan Ganjar - Mahfud.
Pasangan Ganjar - Mahfud. /Istimewa /

PATRIOT BEKASI - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yogen Sogen mengungkapkan pandangannya terhadap narasi elektabilitas pasangan Prabowo - Gibran.

TPN tersebut menyatakan bahwa angka di atas 51 persen dianggap sebagai upaya penggiringan opini publik dalam keterangan tertulisnya.

Yogen menilai hal ini sebagai strategi untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Baca Juga: Pemilu 2024 Makin Dekat, Panwascam Sukawangi Resmi Melantik 142 Anggota PTPS

Menurut Tim Pemenangan Nasional Ganjar - Mahfud, narasi survei elektabilitas yang mencapai 51,8 persen dianggap sebagai upaya tim Prabowo-Gibran untuk mempengaruhi opini publik dan membungkam nalar kritis.

TPN Ganjar - Mahfud juga menandaskan bahwa hal tersebut mencerminkan kurangnya gagasan konseptual terkait pembangunan.

Tim Ganjar percaya bahwa dukungan yang mereka terima dari masyarakat berdasarkan kerja lapangan membuat mereka unggul.

Yogen menekankan bahwa keunggulan pasangan Ganjar - Mahfud terletak pada konsistensi mereka dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat.

"Kami tidak hanya bicara tentang potret survei, tapi kami bergerak menjemput kemenangan yang lahir dari hati masyarakat," tegasnya.

Yogen juga menyoroti kemenangan Ganjar -Mahfud dalam debat ketiga Pilpres, di mana menurutnya, pasangan tersebut unggul dengan sentimen positif di atas 70 persen.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x