Network
PR BEKASI – Petahana Wali Kota Surabaya sekaligus ketua DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini dijadwalkan menjadi juru kampanye (jurkam) untuk pasangan Calon Wali Kota dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armudji.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 28 September 2020, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Surabaya Anas Karno menyebut bahwa Tri Rismaharini memiliki sederet prestasi.
Pemilihan Tri Rismaharini sebagai juru kampanye karena dinilai sudah terbukti berhasil menata Kota Surabaya.
Baca Juga: Deklarasi KAMI Ditolak Warga dan Dibubarkan Polisi, Gatot Nurmantyo Tuding Ada Massa Bayaran
“Insyaallah, beliau nanti menjadi juru kampanye bagi Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji,” jelasnya.
Anas menilai peran penting Risma dalam mendulang suara untuk pasangan Eri Cahyadi dan Armudji.
Karena yang bersangkutan diketahui memiliki pendukung yang loyal dari kalangan masyrakat yang sudah merasakan perubahan di Surabaya.
“Warga Surabaya sudah bisa merasakan perubahan di Surabaya. Bu Risma punya andil besar di situ,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa nama Tri Rismaharini adalah simbol keberhasilan dalam memimpin dan menata Kota Surabaya.
Baca Juga: Tidak Semua Masyarakat Akan Divaksin Covid-19, 5 Kelompok Ini Akan Didahulukan Pada Januari 2021
Selain itu, kemajuan dan keindahan dapat dirasakan sekaligus oleh warga.
“Warga Surabaya selama ini sangat nyaman di bawah kepemimpinan PDI Perjuangan di Surabaya melalui berbagai kebijakan Bu Risma. Jadi, ketika Bu Risma berkampanye, warga sangat mudah menerima karena mereka sudah merasakan manfaat kebijakan Bu Risma,” katanya.
Diketahui bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 diikuti oleh pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi dan Armudji.
Paslon nomor urut satu ini diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.
Baca Juga: Prediksi Tsunami Dashyat 20 Meter, Ternyata Rasulullah Sudah Ingatkan Sebagai Tanda-tanda Kiamat
Selain itu, mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sementara, pasangan Machfud Arifin Mujiaman dengan nomor urut dua diusung oleh koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Geringra, PKS, Demokrat, dan Partai Nasdem.
Machfud Arifin juga akan didukung oleh partai nonparlemen, yakni partai Perindo.***
