Meski begitu, William mengatakan bahwa pihak MRT tetap mendukung Pemprov DKI dengan program PSBB yang sedang diberlakukan.
"Kita berharap bahwa PSBB ini dapat efektif menekan kasus COVID-19. Sehingga pada saat nanti direlaksasi, jumlah penumpang MRT Jakarta akan terus berjalan," tutur William seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Selama PSBB, pihak MRT akan memberlakukan beberapa kebijakan seperti penyesuaian jam operasional, meniadakan gerbong khusus wanita, hingga melarang penumpang menggunakan masker Scuba maupun Buff.
Baca Juga: Aji Mumpung Pandemi Covid-19, Pemda Yogyakarta akan Maksimalkan Penerapan KTR di Restoran dan Kafe
"Sesuai dengan SK Kadishub DKI Jakarta pemberlakuan operasi MRT Jakarta itu mulai setiap harinya baik di hari kerja maupun di akhir pekan dari pukul 5.00-19.00 WIB," ujar William.
Selain itu, William memastikan bahwa seluruh stasiun MRT tetap beroperasi.
"Kemudian selang waktunya itu 10 menit. Jadi tidak ada jam sibuk semua disamakan jadi 10 menit. Good news-nya adalah seluruh stasiun beroperasi," ujarnya.***