Dukung PSBB Jakarta, Dirut William Ungkap MRT Alami Penurunan 13.000 Penumpang per Hari

- 30 September 2020, 14:44 WIB
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar./ANTARA/Ricky Prayoga/
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar./ANTARA/Ricky Prayoga/ /

 

 

PR BEKASI - Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan pertama kali di Jakarta, jumlah pengguna transportasi MRT mengalami penurunan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar dalam forum diskusi virtual yang diselenggarakan oleh MRT Jakarta Rabu, 30 September 2020.

Pada Agustus 2020, jumlah penumpang dikabarkan berjumlah hingga 524.000 dengan rata-rata per harinya mencapai 15.927 penumpang.

Baca Juga: Manjakan Pecinta Kucing, Perusahaan di Jepang Ini Rilis Parfum Pengharum Ruangan Aroma Dahi Kucing

Menurut data, jumlah penumpang bulan September hingga senin, 28 September 2020 hanya sebesar 366.000 penumpang.

Artinya telah mengalami penurunan jumlah penumpang sekira 150.000 penumpang jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

William juga menyebutkan bahwa jumlah penumpang di bulan September mengalami penurunan perharinya hingga 13.101 penumpang.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Ilmuwan Sebut Batang Buah Nanas Ampuh sebagai Obat Alami Covid-19

Meski begitu, William mengatakan bahwa pihak MRT tetap mendukung Pemprov DKI dengan program PSBB yang sedang diberlakukan.

"Kita berharap bahwa PSBB ini dapat efektif menekan kasus COVID-19. Sehingga pada saat nanti direlaksasi, jumlah penumpang MRT Jakarta akan terus berjalan," tutur William seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Selama PSBB, pihak MRT akan memberlakukan beberapa kebijakan seperti penyesuaian jam operasional, meniadakan gerbong khusus wanita, hingga melarang penumpang menggunakan masker Scuba maupun Buff.

Baca Juga: Aji Mumpung Pandemi Covid-19, Pemda Yogyakarta akan Maksimalkan Penerapan KTR di Restoran dan Kafe

"Sesuai dengan SK Kadishub DKI Jakarta pemberlakuan operasi MRT Jakarta itu mulai setiap harinya baik di hari kerja maupun di akhir pekan dari pukul 5.00-19.00 WIB," ujar William.

Selain itu, William memastikan bahwa seluruh stasiun MRT tetap beroperasi.

"Kemudian selang waktunya itu 10 menit. Jadi tidak ada jam sibuk semua disamakan jadi 10 menit. Good news-nya adalah seluruh stasiun beroperasi," ujarnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x