Network
PR BEKASI – Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia saat ini masih terus meningkat bersama dengan kondisi wabah di dunia yang masih menyebar.
Dampak serius yang terjadi akibat pandemi COVID-19 adalah melemahnya perekonomian berbagai negara di seluruh dunia. Bahkan, Indonesia juga mengalami resesi seperti beberapa negara lain.
Menyikapi hal ini Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI, meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk terus meningkatkan produktivitas melalui sinergi dengan semua kekuatan masyarakat untuk memutus rantai penularan COVID-19.
Baca Juga: Beri 8 Catatan Kritis Terkait RUU Ciptaker, F-PAN: Ini Terlalu Tergesa-gesa dan Minim Aspirasi
“Peringatan HUT TNI tahun ini diperingati ketika bangsa dan negara berada di zona resesi ekonomi dan di tengah pandemi COVID-19. Karena itu, baik resesi maupun pandemi COVID-19 harus ditangani dengan penuh kebijaksanaan agar ketahanan dan stabilitas nasional tetap terjaga,” ucap Bambang Soesatyo atau Bamsoet sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada 5 Oktober 2020 dari situs MPR RI.
Bamsoet juga menyatakan bahwa TNI sebagai salah satu unsur kekuatan bangsa harus mengambil bagian dalam penyelesaian dua masalah besar ini.
Faktanya, wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, khususnya di Pulau Jawa, masih mencatat penambahan jumlah kasus baru.
Hal ini yang membuat perekonomian semakin melemah seiring dengan peningkatan jumlah kasus yang terjadi di berbagai daerah yang dinilai penting untuk menggerakkan aktivitas perekonomian.
Baca Juga: Beri 8 Catatan Kritis Terkait RUU Ciptaker, F-PAN: Ini Terlalu Tergesa-gesa dan Minim Aspirasi
