Polisi Larang Berkerumun Tolak UU Cipta Kerja, Warganet: Nyuruh PSBB Tapi Minta Didemo

- 6 Oktober 2020, 15:30 WIB
Demonstrasi aksi buruh.
Demonstrasi aksi buruh. /Istimewa

PR BEKASI – Omnibus Law RUU Cipta Kerja sudah disahkan menjadi undang-undang, hal tersebut memicu respons penolakan keras terhadap kebijakan pemerintah tersebut.

Aksi mogok kerja hari ini di depan pabrik, menolak keras disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja. Ayo para buruh jegal sampai gagal, kalo bukan rakyat yang membela dan bersuara siapa lagi. Karena rakyat tidak mempunyai wakil,” tulis akun Twitter @mileeeeeeeeeee_ disertai unggahan foto demonstrasi buruh, sepert dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 6 Oktober 2020.

Tagar Omnibus Law sampah menjadi trending di Twitter, menyusul tagar mosi tidak percaya yang sebelumnya sempat trending juga di jagat Twitter.

Pada hari ini, Selasa, 6 Oktober 2020 para buruh di sejumlah wilayah melakukan aksi penolakan terhadap kebijakan pemerintah terkait RUU Cipta Kerja.

Baca Juga: Arogan Tetap Sahkan UU Cipta Kerja, MUI: Kenapa Anggota DPR Kita Sekarang Seperti Ini? 

Warganet geram terhadap DPR yang dinilai justru tidak pro terhadap rakyat dan tidak mementingkan rakyat.

Setengah tahun kondisi kesehatan warga tak kunjung bagus. Presiden dan DPR justru semakin rakus,” cuit @Acapujangga.

Bukannya lagi disuruh PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), tapi kenapa demen bikin pertunjukan minta di demo sama rakyat,” ungkap @Rzkyulistiani.

Kepada anggota DPR tolong dengarkan suara rakyat karena Anda berada di sana juga karena rakyat. Jika anda tidak bisa membantu perekonomian kami tolong jangan menyusahkan kami. Kami hanya ingin keadilan,” tulis @micrkosmoswin.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x