Sebelumnya, Prabowo Subianto juga pernah ke Rusia hingga Turki untuk membahas kerja sama di sektor pertahanan.
-
Jumat, 17 Mei 2024 -
Network
-
Network
Sebelumnya, Prabowo Subianto juga pernah ke Rusia hingga Turki untuk membahas kerja sama di sektor pertahanan.
Dahnil menjelaskan, kunjungan Prabowo ke AS sesuai dengan prinsip politik luar negeri Indonesia.
Baca Juga: Curi Perhatian, Seorang Transpuan Ikut Demo dan Menenteng Tulisan 'Waria Lebih Suci dari DPR'
"Sesuai prinsip politik bebas aktif dan tidak terlibat aliansi militer dengan negara mana pun, namun menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, selama ini aktif melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat," kata Dahnil.
Oleh karena itu, Dahnil pun memastikan Prabowo Subianto akan memenuhi undangan semua negara sahabat yang memang terbuka untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam bidang pertahanan.
"Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memenuhi undangan resmi Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper tersebut," kata Dahnil.
Baca Juga: Jelang Laga Melawan NK Dugopolje, Timnas U-19 Kedatangan Amunisi Baru di Sektor Pertahanan
Diketahui pemberian visa kunjungan ke AS bagi Prabowo itu datang tak lama setelah pejabat Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) Under Secretary of Defense for Policy, James H. Anderson, mengunjungi Indonesia pada pertengahan September 2020 lalu.
Selain menemui Prabowo, dalam kunjungannya ke Indonesia Anderson turut menemui sejumlah pejabat lain diantaranya Menlu Retno Marsudi dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan.
Pada 4 Agustus 2020, Menhan AS Mark Esper dan Prabowo juga terlibat dalam hubungan telepon. Mereka membahas kerja sama militer AS dan Indonesia di era Covid-19. Mereka juga membahas keamanan maritim, akuisisi pertahanan, dan latihan militer.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Permenpan RB
