“Ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju,” tuturnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita bahwa dirinya sempat terperangkap dalam aksi massa penolakan UU Ciptaker.
Ia pun menyayangkan ketika menggelar demonstrasi banyak mahasiswa yang tidak menggunakan masker dan menjaga jarak di tengah pandemi Covid-19.
“Ini kan mencelakakan anak-anak kita. Dalang ini tidak bertanggung jawab sama sekali. Saya sangat prihatin. Ini kan lagi Covid-19,” tuturnya.
Baca Juga: Rayakan Hari Tanpa Bra, Pakar Ungkap Efek Samping bagi Payudara Wanita Jika Tidak Pakai Bra
Lebih lanjut, ia pun meminta semua pihak menahan diri dan mengajukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika merasa tidak puas dengan UU Ciptaker.
“Cobalah kita sabar, kita atasi dulu. Kita coba, kalau UU ini tidak bagus pelaksanaanya, bawalah ke judicial review, ke MK sudah berkali-kali kok dalam sejarah terjadi,” tuturnya.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA