Tanggapi Polemik UU Cipta Kerja, Tsamara Amany: Saya Tak Mau Bersuara Sampai Benar-benar paham

- 13 Oktober 2020, 07:52 WIB
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany.
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany. /Antara/

PR BEKASI – Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law masih menuai pro dan kontra di berbagai kalangan di Indonesia.

Publik ramai mempertanyakan berbagai sikap dan pendapat dari para tokoh, salah satunya adalah dari Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany.

Tanggapan diberikan olehnya melalui unggahan instastory di akun Instagram pribadinya yang sudah di highlight dengan judul UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Puan Maharani Unggah Video Prestasi DPR Soal UU Ciptaker, Warganet: Ngomong Apa Bu? Kami Tak Dengar

“Saya tak mau bersuara sampai betul-betul faham. So far saya baca ada beberapa kabar beredar yang benar, tapi juga banyak yang misleading,” tulisnya di instastory akun Instagramnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Tsamara Amany juga menyarankan pada publik untuk membaca draf yang ada karena versi yang beredar banyak yang direduksi atau misleading.

Selain itu, UU Cipta Kerja yang sudah disahkan ini masih belum final dan masih berubah. Tsamara mencoba membagikan hasil kajiannya terhadap UU Cipta Kerja melalui instastory yang di highlight.

“Aku bahas draf 900 hal dan 1052 hal yang ada di highlight aku ya. Kalian bisa cek lagi. Plus di situ juga ada draf yang 1028 hal. Kalian bisa tetap baca untuk gambaran. Jadi nanti begitu draf final yang diserahkan ke Presiden keluar, kita bisa lebih mudah tau di mana perubahannya dan apakah ada atau tidak ada perubahan,” tulisnya.

Baca Juga: Puan Maharani Unggah Video Prestasi DPR Soal UU Ciptaker, Warganet: Ngomong Apa Bu? Kami Tak Dengar

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x