Mencengangkan, Jayabaya Pernah Ramal Akan Ada Undang-Undang yang Tidak Adil di Tanah Jawa

- 13 Oktober 2020, 18:53 WIB
ilustrasi ramalan Jayabaya/Ancient Origins
ilustrasi ramalan Jayabaya/Ancient Origins /

PR BEKASI – Prabu Jayabaya adalah seorang raja yang memimpin Kerajaan Kediri pada periode 1135-1157 Masehi. Masyarakat Jawa lebih mengenal Prabu Jayabaya sebagai peramal ulung.

Jayabaya adalah seorang raja yang memiliki ketajaman intuisi dan pandangan hingga dapat mengetahui kehidupan manusia yang terjadi berikutnya.

Ramalan Jayabaya dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga. Asal usul utama serat ramalan Jayabaya dapat dilihat pada kitab Musasar yang digubah oleh Sunan Giri Prapen.

Baca Juga: Baru Melafalkan Dua Baris Kalimat, Muazin Ini Meninggal Saat Kumandangkan Azan Subuh

Jayabaya pernah meramalkan kondisi sosial dan kondisi politik masyarakat Jawa. Ia meramal bahwa politik kelak justru akan menyengsarakan rakyat.

Salah satunya adalah para pemimpin yang tidak amanah dan korupsi.

“akeh janji ora ditetepi, akeh wong nglanggar sumpahe dewe, (banyak janji tidak ditepati, banyak orang melanggar janji dan sumpah jabatan yang diartikan untuk para pejabat banyak dilanggar, misalnya hakim berkhianat, pejabat korupsi).”

Tidak hanya itu, Jayabaya juga meramalkan bahwa para pemimpin kelak akan membuat hukuman (konstitusi atau Undang-Undang) yang tidak adil.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: UNY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x