Satu Keluarga di Jawa Timur Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Polisi Jelaskan Kronologinya

- 14 Oktober 2020, 17:20 WIB
Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /PIXABAY

Diketahui keempat korban yaitu Parno (65), Reswati (55) serta Jayadi (31) dan Zaenal Arifin (21) tewas di tempat dab ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB Senin, 12 Oktober 2020.

Kronologinya pada saat itu korban Parno dan Jayadi berangkat ke sawah untuk mengairi padi-padi tersebut pada Minggu malam setelah shalat Isya.

Baca Juga: Topang Keruntuhan Sektor Pariwisata, Pemerintah Salurkan Dana 3 Triliun

Namun, hingga larut malam keduanya tak kunjung pulang. Sekitar pukul 22.00 WIB sehingga membuat dua korban lain, Reswati dan Zaenal Arifin menjemput mereka ke sawah dengan harapan dapat menemukan mereka.

Nahasnya niat menjemput mereka juga turut tersengat aliran listrik hingga meninggal dunia.

Kabel aliran listrik merupakan milik tetangganya yang sengaja dipasang di sawah dengan tujuan untuk membasmi tikus. Diduga korban tidak mengetahui adanya kabel yang beraliran listrik tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19 di Pilkada 2020, Komisioner KPU Sebutkan 13 Benda yang Wajib Ada di Setiap TPS

Cara lain untuk membasmi hama tikus yaitu gropyok . Gropyok adalah sistem berburu tikus pada siang hari dengan cara membakar belerang di lubang sarang tikus. Setelah tikus keluar dari sarang karena asap belerang, warga bersiap dengan tongkat pemukul.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x