Hari Pangan Sedunia, Ketua Tani Center: Orang Lupa Bahwa Petani Perlu Tanah untuk Bisa Hidup

- 16 Oktober 2020, 14:06 WIB
Ilustrasi petani.
Ilustrasi petani. /

PR BEKASI -  Hari Pangan Sedunia tahun 2020 menyerukan solidaritas global untuk membantu semua populasi.

Terutama yang paling rentan, untuk pulih dari krisis dan untuk membuat sistem pangan lebih tangguh serta kuat sehingga dapat menahan peningkatan volatilitas dan guncangan iklim, memberikan makanan sehat yang terjangkau dan berkelanjutan untuk semua serta mata pencaharian yang layak bagi pekerja sistem pangan.

Pada Peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober 2020, Ketua Tani Center LPPM IPB Hermanu Triwidodo mendorong pembentukan konsep korporasi pertanian agar petani dapat lebih terlibat tidak hanya pada produksi atau kegiatan hulu, tetapi juga hilir.

Baca Juga: Prabowo Subianto Temui Donald Trump di AS, Pengamat: Dia Bisa Lawan Siapa pun Pada Pilpres 2024

Hermanu menjelaskan bahwa dalam konsep korporasi tani tersebut, Pemerintah maupun pelaku usaha harus melibatkan kepentingan petani sebagai subjek pembangunan pertanian dan penyedia pangan bangsa.

"Misal ada semacam korporasi itu bagus-bagus saja, tetapi jangan petaninya hilang. Orang lupa bahwa petani perlu tanah untuk bisa hidup. Apakah ada (korporasi) itu petani kepemilikannya bisa menjadi luas, banyak hal-hal yang terlewat," kata Hermanu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada 16 Oktober 2020.

Dalam konteks membangun ekosistem bisnis bagi petani, seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo, Hermanu menilai bahwa Pemerintah perlu mengevaluasi berbagai kebijakan yang bisa saja kontraproduktif dengan kesejahteraan petani.

Menurut dia, sejumlah undang-undang (UU) perlu disederhanakan, mulai dari UU Pokok Agraria, UU Kehutanan, UU Sistem Budidaya Berkelanjutan hingga UU Hortikultura.

Baca Juga: Timnas U-16 Jalani Uji Coba Internasional di UEA, Bima Sakti: Alhamdulillah Setara Arab Saudi

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x