Kinerja Anies Baswedan Selama 3 Tahun Dinilai Belum Berhasil, Golkar Beri Pandangan Berbeda

- 19 Oktober 2020, 08:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram/@aniesbaswedan

PR BEKASI - Baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memasuki masa 3 tahun kepemimpinan.

Seperti yang diketahui, Anies Baswedan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta bersama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada 16 Oktober 2017 lalu.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah politikus pun turut memberi penilaian terhadap kinerja Anies Baswedan selama 3 tahun memimpin Jakarta.

Baca Juga: Bima Sakti Boyong 22 Pemain ke Uni Emirat Arab, Ada 3 Pemain Persib Bandung

Salah satunya Bendahara Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter yang menilai sedikitnya empat janji kampanye Anies Baswedan, belum terealisasi hingga tiga tahun kepemimpinannya di Ibu Kota.

Kepemimpinan Anies Baswedan juga dinilai masih kurang, salah satunya terkait penanganan banjir yang belum menampakkan hasil yang signifikan.

Meski demikian, politikus senior Partai Golkar DKI Jakarta, Ashraf Ali menyatakan, Gubernur Anies Baswedan telah terbukti maksimal dalam menangani permasalahan di Jakarta.

"Kinerja 3 tahun kepemimpinan Anies sudah terlihat dalam membenahi Jakarta," kata Ashraf di Jakarta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Ingin Banjir Rezeki, 6 Amalan di Pagi Hari Ini Akan Membuat Hidupmu Menjadi Berkah

Menurut Ashraf, persoalan banjir yang menjadi momok warga setiap tahun telah ditangani dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan lokasi atau titik banjir yang mulai berkurang.

Selain itu, penanganan banjir di DKI Jakarta tidak bisa diatasi hanya seorang diri oleh Anies Baswedan.

Menurutnya, banjir di Jakarta sulit diatasi selagi tidak dilakukan pembenahan di kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).

"Kalau banjir kiriman kan sulit ditolak, namanya juga dikirim. Solusinya adalah Bodetabek dibenahi," kata Ashraf yang juga Wakil Ketua DPD Provinsi Golkar Jakarta.

Baca Juga: Sang Ibu Terpapar Covid-19 Setelah Persalinan, Bayi di Aceh Terpaksa Minum ASI dari Botol

Anies Baswedan dengan latar belakang seorang intelektual memiliki gaya membangun berdasarkan konsep, lalu kerja dan bergerak.

Sedangkan persoalan lainnya terkait pelebaran trotoar di jalan Cikini dan kawasan Sudirman-Thamrin yang mendapatkan sorotan di awal pembangunan, Ashraf menilai hal tersebut membawa manfaat bagi para pejalan kaki.

"Manfaatnya kini sudah dipakai pejalan kaki. Cara ini untuk memaksa orang jalan kaki. Bisa cek kalau pagi dan sore, orang kantoran banyak yang jalan kaki," kata Ashraf.

Selanjutnya, pembenahan transportasi publik di Jakarta telah dilakukan dengan baik.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Parah di Tol Cipali, Sekjen PAN Jawab Kecurigaan Soal Siapa Penabrak Hanafi Rais

Penyelesaian MRT serta pembenahan TransJakarta dengan Jak Linko, sangat membantu masyarakat, sopir, dan pengusaha angkutan.

"Tapi memang belum sempurna, apalagi saat ini sedang pandemi Covid-19. Kita tunggu saja sampai 5 tahun kepemimpinannya," kata Ashraf Ali.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah